CIMAHI, (PR).- Korban luka akibat berebut hadiah doorprize Jalan Santai HUT Kota Cimahi ke-17 ternyata berjumlah 3 orang. Mereka langsung mendapat penanganan medis, Pemkot Cimahi menyambangi para korban untuk menyampaikan permohonan maaf dan santunan.
Demikian diungkapkan Asisten Administrasi Umum Setda Pemerintah Kota Cimahi Sri Nurul Handayani didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi drg. Pratiwi di ruang kantornya di kompleks Pemkot Cimahi Jalan Raden Demang Hardjakusumah Kota Cimahi, Senin 7 Mei 2018. "Warga yang terluka ada 3 orang. Mohon pengertian bahwa ini ketidaksengajaan, semua pihak tidak mau ada yang celaka.
Pemerintah Kota Cimahi mohon maaf," ujarnya.
Warga yang mengalami luka yaitu Selli Ramadhani (11) warga RW 3 Kel. Citeureup, Irma warga RW 7 Kel. Cipageran, dan Ida Widianingsih warga Ciputri Kel. Cigugur Tengah. Selly mengalami luka robek di 3 bagian jari tangan, Ida mengalami luka di pelipis dan kepala hingga keduanya mendapat jahitan untuk penanganan luka. Sedangkan Irma luka di bagian kepala.
Nurul mengaku tidak melihat kejadian tersebut. "Enggak tahu kadonya dilempar atau bagaimana, enggak tahu persis. Kita langsung tanggap, begitu kejadian semua korban langsung diberikan penanganan sementara di mobil ambulans dan PMI yang ada di lokasi, setelah itu dirujuk ke RSUD Cibabat," ucapnya.
Menurut Nurul, hadiah untuk doorprize merupakan sumbangsih jajaran dinas di Pemkot Cimahi. "Katanya isinya pisau set. Hadiah disediakan teman-teman SKPD, panitia juga tidak tahu isi kado satu persatu," ungkapnya.
Pemkot Cimahi menjadikan kejadian tersebut sebagai bahan evaluasi kegiatan mendatang. "Untuk evaluasi kami ke depan. Bagi para dinas yang hendak melakukan kegiatan dan terdapat unsur hadiah tidak boleh menyiapkan barang pecah belah atau benda tajam. Perhatikan keselamatan masyarakat, jangan dilempar langsung khawatir berebut dan jadi membahayakan," imbuhnya.
Pemkot Cimahi sudah memantau kondisi ketiga korban dengan mendatangi rumah masing-masing. Juga diingatkan agar mereka menjalani pemeriksaan kontrol bagian tubuh yang terluka.
"Kami beri santunan ala kadarnya atas nama Pemkot Cimahi sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat. Juga mengingatkan agar mereka kontrol, bisa langsung ke puskesmas terdekat," katanya.
Direktur Utama RSUD Cibabat Trias Nugrahadi didampingi Wakil Direktur RSUD Cibabat Jajang Effendi menyatakan pihaknya membebaskan biaya penanganan medis para korban luka.