BANDUNG, (PR),- Bangku mudik gratis yang disediakan Dinas Perhubungan Jawa Barat dan Jasa Marga untuk mudik Lebaran 1439 H hanya tersisa 15 persen. Tempat duduk ini untuk pemberangkatan dari Bandung dan Cirebon menuju Semarang, Yogjakarta, dan Solo.
Kepala Dishub Jabar Dedy Tuafik menyampaikan hal tersebut usai memimpin rapat kordinasi kesiapan angkutan Lebaran 2018 di kantornya Senin 14 Mei 2018. Dishub Jabar bekerja sama dengan Jasa Marga, Pemprov Jabar, Pikiran Rakyat, dan BJB menyelenggarakan mudik gratis dengan tema “Mudik Bareng, Guyub Bareng”.
Untuk mudik gratis ini, Dishub Jabar menyediakan 111 armada. Sebanyak 100 armada disiapkan oleh Pemrov Jabar dan 11 armada disiapkan oleh Jasa Marga. Setiap armada dapat menampung 50-an penumpang. Sehingga diperkirakan akan mudik gratis ini memberangkatkan 500 orang lebih pemudik menuju Semarang, Yogya, Solo.
Mudik gratis ini dimaksudkan untuk mengurangi jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor. Seperti tahun lalu, para pemudik ini akan diangkut oleh armada yang sudah disediakan Dishub dan Jasa Marga dengan menggunakan bus. Sedangkan untuk sepeda motor pemudik akan diangkut menggunakan kendaraan truk.
Pemberangkan mudik garatis akan dilaksanakan dari Bekasi, Bogor, Bandung, Sukabumi, dan Cirebon. “Untuk pemberangkatan Sukabumi, Bogor, dan Bekasi, sudah habis. Tinggal tersisa untuk pemberangkatan dari Bandung dan Cirebon. Malah pemberangkatan dari Sukabumi jumlahnya lebih dari yang diperkirakan,” ujarnya.
![](https://kievskiy.org/#STATIC#/public/image/2018/05/PETA RAWAN KEMACETAN mudik.jpg)
Angkutan barang dilarang lewat
Larangan melintas bagi kendaran barang mulai H-7 dan H+7 berlaku pada mudik lebaran 2018. Jika masih ditemui adanya kendaraan barang yang melintas pada tanggal yang sudah ditetapkan, maka akan ditindak tegas.
Kecuali untuk kendaraan pengangkut logistik seperti sembako, gas, dan BBM.