kievskiy.org

Caca, Pendaki Cilik yang Telah Mendaki 9 Gunung

Ilustrasi gunung
Ilustrasi gunung /Pixabay/moinzon Pixabay/moinzon

Tidak banyak yang mampu mencapai puncak-puncak gunung tinggi di negeri ini. Perjalanan panjang membelah belantara memang seru dan menyenangkan, namun juga melelahkan.

Devania Syahla Almira (8) membuktikan, sebagai anak kecil dia bisa mencapai puncak gunung tinggi di Indonesia. Sedikitnya 9 gunung disambangi Caca, panggilan akrabnya, sejak usia 4,5 tahun.

Adalah kedua orangtuanya, Asep Rustana (34)-Nuni Fitria (30) yang mengenalkan gunung kepada Caca. Bermula dari kekhawatiran meninggalkan anak tunggal mereka saat hendak mendaki gunung sehingga akhirnya membawa Caca ke Gunung Ciremai sekitar tahun 2014.

"Sampai di puncak Gunung Ciremai, Caca takjub melihat awan. Dari situ mulai ketagihan," ujar Nuni, Senin, 21 Mei 2018.

Setelah Ciremai, kaki-kaki lincah Caca yang lahir di Cimahi, 6 April 2010 itu kembali menjelajah ke Gunung Guntur, Gunung Cikuray, Gunung Lawu, Gunung Merapi, Gunung Gede, Gunung Burangrang, Gunung Putri. 
Terakhir, Gunung Rinjani pada 6-12 Mei 2018 lalu berhasil ditempuh sebagai puncak gunung tertinggi yang dicapai Caca.

Tak digendong

Siswa SDN Cimahi Mandiri 1 itu mendaki dengan cara berjalan kaki sendiri. "Kami enggak pernah bawa naik dengan cara digendong, tas carier saja sudah berat. Dia berjalan sendiri, memang jalannya cepat. Apalagi kalau sudah turun, bisa-bisa kita kehilangan dia saking cepatnya. Jago turunan," ucap warga Jalan Sukarasa Kel. Citeureup Kec. Cimahi Utara itu.

Mereka hanya menggendong Caca jika sudah kelelahan. "Kalau dari pagi sampai petang jalan kaki kuat, memasuki malam dia sudah capek dan ngantuk. Digendong dulu sebentar sambil ayahnya cari tempat untuk istirahat. Tidak lama, paling 30 menit supaya fresh aja karena kalau di gunung harus terus bergerak supaya enggak kedinginan," katanya.

Sebelum mencapai puncak Rinjani sekitar pukul 4.00 WIB, Caca sempat drop. "Dia tidur kayak pingsan digerakkan diam saja, takutnya kenapa. Ternyata cuma terlalu lelah," ungkapnya.

Beberapa kali mendaki gunung, Caca mengalami muntah saat hendak mencapai puncak. "Mungkin penyesuaian kondisi tubuh dengan udara setempat, atau terlalu memaksa jalan terus. Setelah itu plong, makan lagi dan langsung tancap gas," imbuhnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat