NGAMPRAH, (PR).- Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat nomor urut 3, Aa Umbara Sutisna dan Hengki Kurniawan berkomitmen untuk meningkatkan fasilitas kesehatan. Sebab saat ini, pelayanan di fasilitas kesehatan dinilai masih minim, sehingga pasien kerap dirujuk ke luar daerah.
Hal itu diketahui saat pasangan Akur ini bertemu dengan seorang pasien asal Gununghalu yang hendak melahirkan. Hengki Kurniawan tertegun ketika melihat ibu tersebut kesulitan mendapatkan pelayanan medis.
"Ibu itu mau melahirkan prematur. Sudah diperiksa ke puskesmas setempat, tapi sama bidannya malah dirujuk ke RSUD Cibabat. Bukannya ke RSUD Cililin, yang jaraknya lebih dekat,” kata Hengki, Rabu, 30 Mei 2018.
Dia mengungkapkan, alasan pasien tidak dirujuk ke RSUD Cililin itu lantaran peralatan di sana tidak lengkap. Bahkan, tidak ada dokter jaga, sehingga pasien enggan ke sana dan minta rujukan ke rumah sakit di daerah tetangga, yakni di Kota Cimahi.
Pasien tersebut sebelumnya juga sempat dirujuk ke salah satu klinik di Padalarang. Namun, pasien yang berasal dari keluarga tak mampu ini tak bisa dilayani lantaran Kartu Indonesia Sehat miliknya tidak berlaku.
Melihat kondisi tersebut, Hengki turun tangan membantu membebaskan biaya persalinan ibu tersebut. "Membantu sesama itu sudah kewajiban. Namun, ke depannya harus dipikirkan agar kejadian ini tidak terulang lagi," kata Hengki.
Menurut Hengki, fasilitas kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit perlu ditingkatkan status dan pelayanannya. Jika selama ini puskesmas hanya melayani dengan keterbatasan waktu pelayanan dan fasilitas minim, ke depannya harus mampu memberikan pelayanan rawat inap.
"Dengan demikian,warga dari Gununghalu atau Rongga sekalipun tidak usah jauh-jauh berobat. Kalau status puskesmasnya sudah ditingkatkan, cukup berobat di puskesmas saja. Atau kalau pelayanan RSUD-nya sudah optimal, pasien tidak usah dibawa lari ke daerah lain," ujarnya.
Selain itu, pasangan yang diusung Partai Demokrat, PKS, PAN, Nasdem, dan PKPI ini juga akan memberikan perhatian khusus pada ibu hamil yang berasal dari keluarga kurang mampu. Hengky menjanjikan, Akur akan menggratiskan biaya persalinan bagi warga kurang mampu.