kievskiy.org

KPU Kota Bandung Sosialisasikan Pilwalkot Sambil Ngabuburit

BAND Kuburan mengajak anak-anak yatim piatu bernyanyi bersama di acara Sobat (Sosialiasi Bari Ngabuburit) yang diinisiasi KPU Kota Bandung di Mal Click Square, Jalan Naripan, Kota Bandung Minggu 23 Juni 2018 dalam rangka sosialisasi Pilwalkot Bandung.*
BAND Kuburan mengajak anak-anak yatim piatu bernyanyi bersama di acara Sobat (Sosialiasi Bari Ngabuburit) yang diinisiasi KPU Kota Bandung di Mal Click Square, Jalan Naripan, Kota Bandung Minggu 23 Juni 2018 dalam rangka sosialisasi Pilwalkot Bandung.*

BANDUNG, (PR).- Guna meningkatkan angka keikutsertaan warga dalam Pilwalkot Bandung, Komisi Pemilihan Umum Kota Bandung menyelenggarakan sosialisasi yang bertempat di Mal Click Square, Jalan Naripan, Kota Bandung, Minggu 3 Juni 2018.

Acara bertajuk Sobat (Sosialisasi Bari Ngabuburit) itu dihadiri sekira 1.000 orang yang mayoritas merupakan mualaf yang tergabung dalam komunitas Mualaf Center Masjid Lautze Bandung.

Acara sengaja digelar sore hari guna mengisi waktu sambil menunggu waktu berbuka puasa. Selain sosialisasi, dalam acara itu juga anak yatim piatu, kaum duafa, difabel, dan mualaf mendapat santunan. Ada pula tausiah dan penampilan Band Kuburan yang berbagi keceriaan dengan anak-anak yatim piatu.

Menurut Ketua KPU Kota Bandung Rifqi Alimubarok Sosialisasi Bari Ngabuburit bertujuan menyampaikan informasi mengenai tiga hal utama yaitu waktu pelaksanaan pencoblosan, nama-nama kandidat, dan serta imbawan untuk mencoblos.

"Kami mengajak warga untuk tahu tentang Pilwalkot Bandung dan menggunakan hak pilihnya. Pada bulan Ramadan ini informasi tentang Pilwalkot harus tetap tersampaikan dan kegiatan Ramadhannya juga tetap ada. Di sinilah kami padukan dalam kegiatan Sobat," kata Rifqi Alimubarok.

KPU Kota Bandung terus menggencarkan sosialisasi Pilwalkot Bandung dengan metode pendekatan kepada berbagai komunitas.

KPU Kota Bandung menargetkan 70 persen partisipasi pemilih tahun ini. Sebelumnya, survei mengungkap bahwa tingkat pengetahuan masyarakat tentang pelaksanaan pilkada secara umum masih kurang jika dibandingkan pilkada di daerah.

Di Bandung, hanya 50 persen responden yang mengetahui bahwa pilkada kabupaten atau kota dilaksanakan serentak dengan Pilgub Jawa Barat.

Rifqi Alimubarok menyatakan, salah satu tantangan dalam pilkada kali ini adalah meningkatkan partisipasi warga, terlebih di kota besar seperti Bandung karena dikhawatirkan jumlah pemilih akan cenderung menurun sehubungan waktu pencoblosan yang berdekatan dengan Lebaran.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat