SOREANG, (PR).- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo, berkunjung ke Pondok Pesantren Ma'had Baitul Arqam Al-Islami Lembur Awi di Kecamatan Pacet, kabupaten Bandung, Senin 3 Juni 2018. Eko berkunjung bersama anggota DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal.
Ketua Ponpes Ma'had Baitul Arqam, KH Ibnu Athailah, menyabut baik rombongan safari Menteri Desa bersama anggota DPR RI. "Kami merasa bangga Pak Mentri mau mengunjungi pesantren ini," ujarnya dalam sambutan.
Cep Aat, sapaan akrab KH Ibnu Athailah, menyebut bahwa ideologi ahlusunnah waljamaah harus tetep terjaga untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Acara itu dihadiri para santri dan kader Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Bandung.
![](https://kievskiy.org/#STATIC#/public/image/2018/06/Menteri Desa PDTT Eko Putro Sandjojo 02.jpg)
Dana desa
Sementara itu, Eko Putro Sandjojo menyebutkan bahwa kaum Nahdiyin harus turut serta mengawal dana desa dengan cara masuk ke dalam musyawarah desa. "Para kiai dan santri itu mati-matian mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujarnya menegaskan.
Lebih lanjut, Eko menegaskan bahwa program Nawacita Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo salah salah satunya membangun dari pinggiran. "Empat tahun berjalan ini, alhamdulilah, jalan di desa yang jelek sudah bagus, itu berkat adanya dana desa," ujarnya.
Eko pun berharap, saat kaum Nahdliyin turut serta mengawal dana desa maka penyalurannya akan terawasi dengan baik sebagai bentuk kontrol.***