kievskiy.org

Prioritas Deddy-Dedi Menciptakan SDM Unggul di Jabar

PASANGAN Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi (2DM) pada debat terakhir Pilgub Jabar 2018 digelar di Sudirman Grand Ballroom, Kota Bandung, Jumat 22 Juni 2018 malam.*
PASANGAN Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi (2DM) pada debat terakhir Pilgub Jabar 2018 digelar di Sudirman Grand Ballroom, Kota Bandung, Jumat 22 Juni 2018 malam.*

BANDUNG, (PR).- Pasangan Deddy-Dedi berusaha memaksimalkan program prioritasnya dalam membangun Jawa Barat. Di antara programnya tersebut adalah mewujudkan sumber daya manusia Jawa Barat yang berkualitas, unggul, dan berkarakter.

Hal tersebut diungkapkan Calon Gubernur Jabar, Deddy Mizwar, saat pembukaan debat Pilgub Jabar 2018 di Ballroom Grand Sudirman, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Bandung, Jumat 22 Juni 2018.

Pria yang akrab disapa Demiz ini pun menjelaskan dibutuhkan beberapa faktor pendukung untuk mewujudkan hal ini. "Kita harus meningkatkan infrastruktur pendidikan baik SD, SMP, hingga SMA," katanya.

Pendidikan menjadi penting menurut Deddy Mizwar, karena pendidikan menjadi dasar kemajuan SDM warga Jabar. "Kita akan wacanakan untuk membangun beberapa sekolah baru. Karena masih banyak wilayah di kecamatan yang tak memiliki sekolah baik SMP maupun SMA," katanya.

Ia juga berjanji akan menciptakan banyak lapangan kerja. Namun, tentunya dibutuhkan sumber daya yang baik tadi. "Sehingga warga Jabar yang memiliki usia produktif bisa bekerja dengan baik," katanya.

Di‎ tempat yang sama, Calon Wakil Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi menjelaskan tentang kesehatan di Jawa Barat. Beberapa ide pun diungkapkannya.

"Untuk menciptakan warga Jabar yang sehat, perlu asupan gizi yang baik. Selain itu keadaan alam yang asri pun bisa mendukung kesehatan warga Jabar," katanya.

Layanan kesehatan

Dedi pun berjanji untuk mendorong pelayanan publik pada bidang kesehatan, di antaranya dengan membangun rumah sakit baru. Rumah sakit ini adalah sebagai pendukung rumah sakit hasan sadikin di Bandung.

"Kita akan bangun rumah sakit baru di 4 wilayah karesidenan. Sehingga warga yang harus dirujuk ke RSHS bisa pergi ke RS yang lebih dekat. Bahkan bisa membantu pula mengurangi antrean panjang yang ada di RSHS," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat