kievskiy.org

Pertanyakan Laporan Kampanye Hitam, Dedi Mulyadi Sambangi Polda Jabar

BANDUNG, (PR).- Calon Wakil Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Barat, Senin, 25 Juni 2018. Dia bermaksud mempertanyakan kelanjutan laporan yang sudah dilakukan beberapa waktu silam. Kasus ini diduga berkaitan dengan kampanye hitam melalui media sosial.

"Saya silaturahmi ke Polda, soal pelaporan katanya akan ditindaklanjuti setelah tanggal 27," ujar Dedi Mulyadi ditemui di Gedung Dirkrimsus Polda Jawa Barat, didampingi kuasa hukum Hotma Agus Sihombing.

Sebagai catatan, laporan ini dibuat sejalan dengan adanya unggahan di media sosial. Unggahan tersebut dinilai sebagai kampanye hitam yang menjatuhkan nama Dedi Mulyadi dan sarat kepentingan politik. Sebagai tindak lanjut, tim pemenangan kemudian membuat laporan secara resmi ke Bawaslu Jawa Barat pada pertengahan Juni silam.

Namun dalam perkembangannya, kasus ini dinilai tidak terkait dengan regulasi pemilihan kepala daerah. Kasus ini cenderung merupakan tindak pidana yang melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik. Oleh karena itu, laporan kemudian dibuat secara resmi di Mapolda Jawa Barat pada 18 Juni silam.

Pasangan Deddy Mizwar ini mengakui, Polda Jawa Barat merespons dengan cepat laporan tersebut. Seluruh proses hukum diserahkan sepenuhnya ke penyidik Dirkrimsus Polda Jawa Barat sesuai aturan yang berlaku.

Pada saat yang sama dia juga mengatakan, pembuatan laporan ini tidak bermaksud memidanakan pelaku melainkan mencegah tindakan serupa terulang di kemudian hari.

Maka jika pelaku mengakui perbuatannya pun dia siap memaafkan. "Saya menyampaikan catatan, kalau kemudian dipanggil dan dipertemukan dengan saya, kalau mengaku salah akan saya maafkan," katanya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat