NGAMPRAH, (PR).- Calon bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna berniat langsung tancap gas begitu ditetapkan sebagai bupati. Bersama pasangannya, Hengky Kurniawan, saat ini perolehan suara mereka di Pilbup Bandung Barat 2018 unggul telak dibandingkan pasangan lainnya.
Sampai Jumat 29 Juni 2018 pukul 14.00, Komisi Pemilihan Umum mencatat 79,99 persen suara atau sebanyak 904.928 suara dari jumlah total 1.175.399 suara di Pilbup Bandung Barat 2018. Hasilnya, pasangan Aa Umbara dan Hengky Kurniawan atau Akur memimpin jauh dengan perolehan 419.225 suara atau 48,45 persen.
Dari total suara yang sementara sudah masuk ke PKU, pasangan Elin Suharliah dan Maman Sulaeman Sunjaya mengumpulkan 22,62 persen suara atau 195.763 suara. Sementara pasangan Doddy Imron Cholid dan Pupu Sari Rohayati mengantongi 28,93 persen suara atau 250.355 suara.
Menanggapi keunggulan suara itu, Aa Umbara menyatakan niatnya untuk langsung membangun Kabupaten Bandung Barat.
Dia menilai, peristiwa operasi tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi terhadap Bupati Bandung Barat nonaktif Abubakar telah mencoreng wajah Bandung Barat. Oleh karena itu, Aa Umbara menyatakan akan langsung bekerja keras guna memulihkan citra Bandung Barat.
"Kami harus maraton, tidak bisa berleha-leha. Dengan adanya kejadian OTT Pak Abu (Abubakar), kami harus benar-benar mengembalikan citra Bandung Barat. Jadi, Akur juga harus benar-benar bekerja keras," kata Aa Umbara.
Program pertama
Dia menyebutkan, program pertama yang akan dijalankannya setelah menjadi bupati ialah membuka akses wilayah selatan Kabupaten Bandung Barat. Anggaran perubahan APBD Kabupaten Bandung Barat 2018 bakal langsung dimanfaatkan untuk membedah wilayah selatan. Menurut Aa Umbara, anggarannya sudah disiapkan.
"Kita lihat saja dulu waktunya, apa yang bisa dilakukan. Anggarannya sudah ada. Saya sudah berkomunikasi dengan teman-teman di dewan. Anggarannya sudah ada, tapi minimal, untuk pembebasan lahannya terlebih dahulu. Tahun 2019 baru kami selesaikan," katanya.