SOREANG, (PR).- Ribuan Aparatus Sipil Negara (ASN) dan anggota TNI-Polri membersihkan Stadion Si Jalak Harupat untuk persiapan Asian Games 2018, Jumat 13 Juli 2018.
Stadion tersebut masih menyisakan rerumputan liar maupun coretan di dinding menjelang pelaksanaan Asian Games 2018.
"Karena luas areal Si Jalak Harupat 63 hektare, tidak bisa dilakukan pembersihan oleh pengelola sehingga kita kerahkan ASN maupun TNI/Polri," kata Bupati Bandung Dadang M Naser.
Dia sangat menyayangkan aksi corat-coret di stadion sehingga membuat kotor. "Kami akan cat kembali dinding yang dicorat-coret maupun pembenahan fasilitas yang kecil-kecil seperti musala," katanya.
Stadion Si Jalak Harupat dinyatakan panitia pusat Asian Games sudah siap digunakan untuk Asian Games 2018 dan disebut memiliki kualitas rumput terbaik di antara stadion yang ada.
"Persiapan sudah dinilai sampai 100 persen. Tinggal pembenahan yang kecil-kecil seperti toilet dan ruang ganti pemain maupun untuk pengambil bola (ball boy). Ternyata (untuk menggelar) kelas pertandingan internasional, harus ada sauna, shower, maupun fasilitas air panas yang berbeda antara dua tim sepak bola," ujarnya.
Selain itu, harus ada fasilitas air siap minum layaknya di luar negeri. "Harus ada juga tempat pijat sedangkan untuk warga pengandang disabilitas, disediakan 800 kursi. Alhamdulillah, semuanya sudah siap," ucapnya.
Stadion Si Jalak Harupat akan diguankan antara tanggal 18 Agustus sampai 28 September 2018 mendatang.
"Kita akan manfaatkan momentum ini sebaik-baiknya untuk promosi produk-produk unggulan Kabupaten Bandung. Kami minta para pengusaha maupun seniman untuk mengisi promosi selama Asian Games," katanya.***