kievskiy.org

Dalam Sehari, 180 Ton Kotoran Sapi di Lembang Masuk Citarum

LIMBAH kotoran sapi keluar dari lubang pembuangan dan menuju langsung ke selokan yang berada disekitarnya di Desa Sukajaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat, 27 Juli 2018. Penanganan limbah kotoran sapi yang selama puluhan tahun dibiarkan akan menjadi perhatian program Citarum Harum.*
LIMBAH kotoran sapi keluar dari lubang pembuangan dan menuju langsung ke selokan yang berada disekitarnya di Desa Sukajaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat, 27 Juli 2018. Penanganan limbah kotoran sapi yang selama puluhan tahun dibiarkan akan menjadi perhatian program Citarum Harum.*

NGAMPRAH, (PR).- Dalam sehari diperkirakan terdapat sekitar 180 ton kotoran sapi yang masuk ke aliran Sungai Citarum dari peternakan sapi di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Kondisi tersebut harus menjadi perhatian bersama, mengingat Lembang dan sekitarnya terkenal sebagai daerah penting penghasil susu sapi Jawa Barat.

Komandan Sektor 22 Citarum Harum Kolonel Asep Rahman Taufik mengatakan, dari hasil survei tercatat ada 17.830 ekor sapi di sembilan desa di Kecamatan Lembang. Namun, Ketua Koperasi Peternak Susu Bandung Utara (KPSBU) Dedi Setiadi mempertegas bahwa di Lembang terdapat sekitar 22.300 ekor sapi. Dari jumlah itu, hanya 20 persen kotoran sapi yang tertangani.

"Kalau dikalikan, 22 ribu sekian ekor sapi itu per sekali buang kotoran, 10 kilogram saja yang paling sedikit, berarti ada 220 ton kotoran sapi. Dikurangi 20 persen, berarti ada 180 ton kotoran sapi yang mencemari Sungai Cibeureum dan Cikapundung, yang bermuara ke Sungai Citarum. Ini harus jadi perhatian kita semua," kata Asep, di sela sosialisasi program Citarum Harum di Lembang, Kamis, 9 Agustus 2018.

Menurut dia, 20 persen dari keseluruhan kotoran sapi yang dihasilkan peternak sapi di Lembang telah dimanfaatkan untuk biodigester, budidaya cacing, maupun pengomposan. Oleh karena itu, Asep menyatakan bakal berkoordinasi dengan berbagai pihak agar permasalahan tahi sapi bisa ditanggulangi. 

"Saya akan menghadap ke Pak Bupati Bandung Barat untuk membicarakan masalah ini. Mudah-mudahan pada 2019 ada kebijakan-kebijakan untuk mengatasi masalah ini dengan solusi yang berpihak kepada masyarakat. Diharapkan, solusi itu juga bisa menyejahterakan masyarakat," katanya.

Dia menekankan bahwa program Citarum Harum yang dicanangkan Presiden Joko Widodo selama tujuh tahun ke depan harus terlaksana dengan baik dan terintegrasi. Dengan demikian, predikat Citarum sebagai sungai terkotor di dunia bisa berubah.

Apalagi, kata dia, Citarum memiliki nilai strategis karena airnya dimanfaatkan untuk tiga pembangkitan listrik bertenaga air berskala besar.

Produksi susu

Menurut Ketua KPSBU Dedi Setiadi, produksi susu secara nasional baru bisa memasok 20 persen kebutuhan susu di dalam negeri, sedangkan sisanya dari impor. Dengan demikian, kata dia, produksi susu dalam negeri harus ditingkatkan, termasuk di antaranya dengan penambahan sapi.

Terkini Lainnya

  • Produksi susu

  • Tags

  • Citarum

  • kotoran sapi

  • Lembang

  • Artikel Pilihan

  • Terkini

  • Tumpukan Sampah di Bandung Jadi Pemandangan Baru, Pemkot Usulkan Perpanjangan Masa Darurat

  • Musyawarah Forkopimda Perlu Lebih Intens

  • Tawarkan Harga Miring, Bazar Gerakan Pangan Murah Diminati Warga Cimahi

  • Cegah Kebakaran, Jalur Pendakian di Bandung Utara Ditutup sejak 11 September 2023

  • Pemkot Cimahi Hibahkan Lahan Bangunan ke KPU Kota Cimahi

  • Polling Pikiran Rakyat

  • Terpopuler

  • Profil Dewi Paramita, Mantan Kekasih Ibrahim Risyad Sebelum Menikah dengan Salshabilla Adriani

  • Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Batang Jawa Tengah Sore Ini

  • Prediksi Skor Argentina vs Kanada di Copa America 10 Juli 2024: Kondisi Tim, Head to Head, dan Susunan Pemain

  • Prediksi Skor Spanyol vs Prancis Euro 10 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain

  • Ibrahim Risyad Diduga Cinlok dengan Salshabilla Adriani Saat Masih Pacaran dengan Dewi Paramita

  • Perjalanan Cinta Ibrahim Risyad dan Salshabilla Adriani, Dikabarkan Menikah Hari Ini 7 Juli 2024

  • Pegi Setiawan Dibebaskan Hari Ini, Hakim: Status Tersangkanya Tidak Sah

  • Jawaban Polri Setelah Pegi Setiawan Dinyatakan Bebas dan Gugur sebagai Tersangka Kasus Vina Cirebon

  • 11 Program Pemerintah Pakai Singkatan Nyeleneh: Siska Ku Intip, Mas Dedi Memang Jantan, dan Jebol Ya Mas

  • Indonesia Diguncang Gempa 8 Kali Hari Ini 7 Juli 2024, Paling Kencang di Batang Jateng

  • Kabar Daerah

  • Keindahan Air Terjun Tiu Pasai Lape di Sumbawa, Terjepit Dua Batu Unik

  • Dukung Sonny Salimi, 20 PAC Gerindra Kota Bandung Nyatakan Sikap

  • Pilgub JATIM! Belum Ada Lawan Sepadan, Khofifah-Emil Susun Pembangunan Jatim 5 Tahunan

  • Rute dan Biaya Menuju Air Terjun Ai' Mual di Sumbawa Barat

  • Daftar 11 Pati TNI AD Naik Pangkat, Jenderal Maruli Simanjuntak: Ini Kesempatan!

  • Pikiran Rakyat Media Network

  • Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
    Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022

Tautan Sahabat