BATIK memang menjadi salah satu kekayaan budaya yang dimilki oleh Indonesia, beragam corak serta motif dituangkan oleh berbagai orang dalam berbagai media, yang paling digemari tentu saja batik yang diaplikasikan menjadi sebuah pakaian. Baik pria maupun wanita bisa menjadikan batik sebagai pakaian yang bisa dikenakan dalam berbagai acara.
Tentu kekayaan batik yang dimiliki harus bisa terus dijaga, salah satu upaya yang dilakukan dengan menjadikan 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional yang bisa diperingati oleh masyarakat Indonesia. Berbicara mengenai Hari Batik Nasional, perayaan ini berawal dari ditetapkannya batik sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan nonbendawi oleh UNESCO pada 2 Oktober 2009 lalu.
Batik memang memiliki daya pikat, tidak terkecuali bagi para pengusaha untuk menjadikannya sebagai lading usaha. Berbagai konsep serta kreasi dihadirkan oleh para penggiat usah batik dalammenjadikannya sebagai daya jual, ada juga yang menjadikan batik bukan hanya sekadar usaha namun juga menjadikannya sebagai destinasi wisata.
Dalam memperingati Hari Batik Nasional 2018, salah satu destinasi wisata batik bagi warga Jawa Barat berada tidak jauh dari pusat kota Bandung, tepatnya ada di Rumah Batik Cipaku Bandung. Beralamat di Jalan Cipaku Indah I No. 14, Ledeng, Cidadap, Ledeng, Bandung, Kota Bandung, tempat ini bisa dijadikan sebagai destinasi wisata bagi para pecinta batik.
Jika biasanya sebuah toko pakaian berada di pusat perbelanjaan ataupun berada di pinggir jalan, berbeda dengan Rumah Batik Cipaku yang terletak diantara hunian atau tempat tinggal. Pemiliknya adalah suami istri Yoga M Anugrah dan Lucyawati, keduanya memilih konsep one stop shop sebagai daya tarik bagi para pengunjung agar bisa lebih nyaman.
"Homy" dan nyaman
Didirikan diatas tanah seluas 1000 meter persegi, pengunjung bisa datang kesini dan memilih-milih batik yang disukai, selain itu jika ingin menjadikannya sebagai pakaian pengunjung bisa menggunakan jasa penjahit yang tersedia disini. Selain menjadikannya sebagai pakaian, kreasi lain yang ditawarkan disini juga beragam seperti aksesoris pakaian, tas, alas kaki, hingga ragam hiasan.
Meski terpisah dari pusat niaga bahkan destinasi wisata pada umumnya, Yoga optimistis konsep wisata miliknya memiliki banyak keunggulan. Lokasinya yang berada di antara permukiman dimaksudkan untuk memberi kesan homy dan nyaman untuk pengunjung.
”Saya amati, peminat batik sebagian besar dari kalangan dewasa hingga orangtua. Saat memilih batik, banyak yang menginginkan suasana yang tenang dan nyaman,” ujarnya di Rumah Batik Cipaku, Jalan Cipaku Indah I, Bandung.
Rumah Batik Cipaku menyediakan kain tradisional dengan beragam level. Mulai dari daster rumahan hingga kain-kain premium bahkan yang sudah jadi materi koleksi, bisa ditemukan di sini.