kievskiy.org

Salat Istisqa dan Rekayasa Cuaca Upaya Jawa Barat Atasi Kekeringan

RATUSAN Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Bandung melaksanakan Salat Istisqa di lapangan Plaza Balai Kota, Jalan Wastukencana, Senin 15 Oktober 2018. Sholat yang diimami oleh Ustaz Thyazen Al Hakimi,  dan pemberi tausyiah Ketua MUI Kota Bandung KH Miftah Faridl tersebut sebagai salah satu upaya agar segera diturunkan hujan.*
RATUSAN Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Bandung melaksanakan Salat Istisqa di lapangan Plaza Balai Kota, Jalan Wastukencana, Senin 15 Oktober 2018. Sholat yang diimami oleh Ustaz Thyazen Al Hakimi, dan pemberi tausyiah Ketua MUI Kota Bandung KH Miftah Faridl tersebut sebagai salah satu upaya agar segera diturunkan hujan.*

BANDUNG, (PR).- Musim kemarau panjang di sejumlah daerah menimbulkan berbagai keresahan bagi masyarakat di berbagai daerah di Jawa Barat, kekeringan serta krisis air bersih menjadi permasalahan yang harus segera dicari solusi pemecahan masalahnya. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan melakukan berbagai upaya untuk mengatasi permasalahan yang timbul akibat musim kemarau ini, salahsatu upaya yang dilakukan adalah akan menggelar salat meminta hujan atau salat istisqa.

Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat Iwa Karniwa  Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menggelar salat istisqa dalam rangka meminta hujan di Lapangan Gasibu Bandung, Selasa 16 Oktober 2018 pagi.

"Jadi dengan melakukan ikhtiar lewat koordinasi dengan Pemerintah Pusat yaitu mendorong terjadinya hujan buatan. Kedua sebagai umat beriman kami mengimbau kepada bupati, wali kota dan jajarannya untuk melakukan salat memohon doa agar Allah menurunkan hujan," kata Iwa Karniwa di Bandung, Senin 15 Oktober 2018 seperti diberitakan Galamedia.

Iwa mengatakan sejumlah waduk yang ada di wilayah Jawa Barat serperti waduk Jatiluhur, Cirata serta Jatigede sudah mengalami penyusutan air yang signifikan. Mendapati hal ini, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengambil sejumlah langkah untuk menanggulangi krisis yang diakibatkan oleh kemarau panjang.

Menindaklanjuti intruksi Ridwan Kamil, Iwa mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan konsultasi dan berkoordinasi dengan pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar dan jajarannya terkait teknis pelaksanaan salat.

Selain itu, Iwa sudah meminta Kepala Biro Pelayanan Sosial Setda Jabar untuk melakukan persiapan, dimana panitia lokal salat istisqa adalah DKM Al Muttaqien, Gedung Sate.

"Mohon doanya, Insya Allah salat istisqa akan dilaksanakan besok pagi jam 08.00 WIB di Lapangan Gasibu. Saya meminta keikhlasannya untuk seluruh ASN, masyarakat sekitar wilayah Gasibu dan karyawan Telkom, PT Pos untuk bersama-sama melaksanakan salat istisqo," kata dia.

Rekayasa cuaca

Selain akan menggelar salat istisqa, upaya yang dilakukan oleh Pemprov Jabar adalah dengan melakukan rekayasa cuaca yang akan dilakukan di sejumlah waduk di Jawa Barat. Upaya ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kekeringan yang lebih parah.

Rekayasa cuaca yang akan dilakukan oleh Pemprov Jabar akan dilakukan mulai minggu depan di sejumlah waduk tersebut. Dalam seminggu, modifikasi cuaca akan dilakukan sebanyak 20 kali di Jatiluhur, Jatigede dan Cirata.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat