kievskiy.org

Sungai Ciputri Kembali Meluap, Jalan Mahar Martanegara Banjir Lagi

SEJUMLAH pengguna jalan memelankan laju kendaraan saat melintasi genangan air Jalan Mahar Martanegara, Cimahi.*
SEJUMLAH pengguna jalan memelankan laju kendaraan saat melintasi genangan air Jalan Mahar Martanegara, Cimahi.*

CIMAHI, (PR).- Ruas Jalan Mahar Martanegara Kota Cimahi di Kawasan Cimindi terendam banjir. Banjir yang disebabkan oleh meluapnya Sungai Ciputri tersebut, membuat lapisan aspal kembali mengelupas.

Pengguna jalan pun terpaksa memperlambat laju kendaraannya, agar tidak membahayakan saat melintas. Seorang warga sekitar, Deden (45) menuturkan, meluapnya air dari Sungai Ciputri ke Jalan Mahar Martanegara itu sebagai dampak dari besarnya debit air, yang merupakan kiriman dari hulu sungai di Kabupaten Bandung Barat.

"Padahal tadi tidak hujan, tapi air dari sungai meluap dan banjir di jalan ini. Kayaknya ini air dari hulu sungai," ujar Deden, Kamis 22 November 2018.

Banjir di kawasan tersebut, kata dia, kerap terjadi saat musim hujan, sehingga warga sudah terbiasa dengan banjir tersebut.

"Jalan jadi macet karena airnya tadi lumayan tinggi sekitar 30 cm. Setelah surut, kelihatan aspal ada yang terkelupas. Yang kena bagian yang sebelumnya enggak mengelupas. Jadi meluas gitu," katanya.

Sebelumnya, kerusakan ruas jalan Mahar Martanegara akibat terkelupasnya lapisan aspal saat diterjang banjir akibat luapan air dari Sungai Ciputri, sudah diperbaiki. Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cimahi, Wilman Sugiansyah, mengatakan, perbaikan aspal rusak tersebut dilakukan oleh perusahaan pemenang proyek tersebut, yakni CV Tri Manunggal Karya, Minggu 18 November 2018 lalu.

Kegiatan tersebut mendapat pengawasan langsung dinas terkait di lapangan. 

"Perbaikannya dilakukan oleh kontraktor karena mereka yang harus bertanggungjawab. Kami hanya melakukan pemantauan saja saat mereka melakukan perbaikan," ujar Wilman.

Spesifikasi aspal yang digunakan dalam perbaikan tersebut sama dengan aspal yang digunakan saat pembangunan awal menggunakan perekat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat