kievskiy.org

Pintu Tol Cigatas Akan Bermula dari Gedebage

JALAN tol.*/ANTARA
JALAN tol.*/ANTARA

BANDUNG, (PR).-  Pintu tol Cigatas (Cileunyi-Garut-Tasikmalaya) akan bermula dari Gedebage hingga Tasikmalaya. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa barat, Iwa Karniwa mengatakan penggantian itu dikarenakan jika pintu tol dimulai dari Cileunyi akan menyebabkan kemacetan yang parah.

Pasalnya, di kawasan Cileunyi merupakan tempat pertemuan pengenara dari Ujung Berung, Rancaekek dan tol Cisumdawu. Tol yang juga terhubung ke Kota Banjar itu diperkirakan memiliki panjang sekitar 126 km.

"Sehingga dari hasil studi tersebut jadinya Gedebage-Majalaya-Garut Tasik, Tasik-Ciamis-Banjar. Bahkan perkembangan terakhir mau dilanjutkan ke Cilacap," kata Sekda Iwa saat on air di PRFM News Channel, Minggu 20 Januari 2019.

Terkait dengan perkembangan pembangunan tol tersebut, Iwa mengatakan saat ini pemerintah tengah melakukan lelang investasi. Setelah pemenang lelang ditemukan, barulah permintaan penetapan lokasi dilakukan.

"Nanti akan diikuti dengan adanya permohonan atau permintaan penetapan lokasi dari gubernur karena yang paling krusial adalah pembebasan lahan," ucapya.

Iwa menambahkan, pemerintah belum bisa memastikan anggaran yang dipergunakan untuk pembangunan jalan tol tersebut. Menurutnya, anggara bisa diketahui secara rinci saat sudah adanya pemenang lelang.

"Kalau mengenai anggaran, APBN apalagi APBD baik itu provinsi kabupaten kota terbatas. Makanya yang dilakukan lelang investasi dan alhamdulillah peminatnya cukup banyak. Tunggu aja lelang investasi nanti dari situ melakuan proses studi lebih detil nanti disitu ketahuan nanti berapa nilai investasinya," kata Iwa.

Di samping itu Iwa mengimbau pada masyarakat, untuk dapat membantu proses pembangunan tol Cigatas ini dengan tidak melibatkan spekulan tanah dan provokator. Pasalnya, pembangunan tol Cigatas ini sangat penting untuk memajukan 9 kabupaten kota yang ada di Jawa Barat. 

"Ini sangat penting dan genting khususnya untuk memajukan 9 kabupaten kota yang ada di Jawa Barat. Maka yang pertama jangan ada spekula tanah yang kedua jangan ada provokator," imbau Iwa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat