SOREANG, (PR).- Pipa milik Perusahaaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Raharja di Kelurahan Jelekong, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung mengalami kebocoran, Senin 21 Januari 2019. Akibatnya, distribusi air ke sekitar 7.000 rumah pelanggan di tiga kecamatan terganggu untuk beberapa waktu ke depan.
Salah seorang pelanggan asal Kecamatan Baleendah, Dani (35), mengaku sempat kesal ketika distribusi air bersih PDAM ke rumahnya terhenti pada Senin pagi. "Padahal saya dan keluarga tengah bersiap-siap untuk beraktivitas," ucap Dani saat dihubungi Senin siang.
Dani menambahkan, akhirnya ia terpaksa berangkat kerja tanpa mandi terlebih dahulu seperti biasanya. Begitu pula anak-anaknya yang harus bersekolah.
"Kesal lah ketika mau mandi air tidak mengalir, terus bak penampungan kebetulan dalam keadaan kosong. Akhirnya meski terasa gerah dan lengket saya berangkat kerja belum mandi," kata Dani.
Hal senada diungkapkan pelanggan lain di Kecamatan Dayeuhkolot, Heni (37). Ia mengaku kesulitan menyelesaikan pekerjaan rumah tangganya karena air sempat sering tak mengalir.
"Saya tidak bisa mencuci pakaian, piring, mengepel dan mandi. Saat sempat mengalir pun debitnya kecil sehingga tak cukup untuk menjalankan mesin cuci," tutur Heni.
Tenggat waktu perbaikan belum bisa ditentukan
Sementara itu Humas PDAM Tirta Raharta Sri Hartati mengatakan, tiga kecamatan yang mengalami gangguan distribusi tersebut adalah Baleendah, Bojongsoang dan Dayeuhkolot. "Kami berupaya memperbaiki kebocoran secepatnya," ujar Sri Hartati saat dihubungi Senin siang.
Tati menambahkan, Kebocoran terjadi sekitar pukul 05.00 WIB pada pipa jaringan distribusi utama berdiameter 350 milimeter. Ia pun menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan terkait ganggung distribusi akibat kebocoran tersebut.
Menurut Tati, saat ini petugas PDAM Tirta Raharja sudah melakukan perbaikan. Tanpa bisa menyebutkan tengat waktu, ia berharap perbaikan bisa rampung dalam waktu dekat.