SOREANG, (PR).- Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kabupaten Bandung berkomitmen untuk mengakselerasi elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo - Ma'ruf Amin. Hal itu tak lepas melambatnya peningkatan elektabilitas pasangan nomor urut 1 itu akibat berbagai isu hoaks dan kampanye hitam yang beredar.
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung Dadang M. Naser mengatakan, pertumbuhan elektabiltas Jokowi-Ma'ruf dalam sebulan terakhit terbilang lambat dibandingkan pada bulan-bulan sebelumnya. "Elektabilitasnya tidak menurun, tetapi naiknya merangkak tidak seperti sebelumnya," ujarnya di sela-sela Rapat Konsolidasi Pemenangan Jokowi-Ma'ruf yang digelar DPD Partai Golkar di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu 2 Februari 2019 petang.
Rapat tersebut dilansir Dadang tak hanya dihadiri seluruh kader Partai Golkar Kabupaten Bandung. Namun hadir juga dalam kesempatan itu, perwakilan Tim dari pusat Pemenangan Jokowi-Ma'ruf.
Dadang menambahkan, hasil survey menunjukan bahwa pelambatan tersebut dipicu oleh beberapa hal seperti tekanan dan serangan kampanye hitam termasuk berita hoaks. Selain itu, isu-isu kinerja pemerintah yang dinilai kontra produktif juga ikut berpengaruh.
Kondisi-kondisi tersebut membuat DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung berinisiatif untuk memperkuat barisan demi pemenangan Jokowi-Ma'ruf. "Kita sudah deklrasaikan arahan DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung untuk kembali mengakselerasi elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf," ucapnya.
Arahan tersebut, kata Dadang, disampaikan oleh dirinya sebagai Ketua DPD sesuai petunjuk dari DPP agar semua kader meningkatkan perjuangannya menjelang pileg dan pilpres April mendatang. Tak hanya berjuang demi kemenangan diri mereka sebagai caleg, tetapi harus ikut berjuang memenangkan pasangan nomor urut 1 dalam pilres.
"Hari ini juga kita lakukan evaluasi dan pemetaan ulang untuk menyusun strategi pemenangan. Tak hanya agar unggul dalam pileg di semua tingkatan, tetapi juga untuk partai dan calon presiden dan wakil presiden yang kita usung," tutur Dadang.
Strategi mengalahkan fitnah
Kepada para kader, Dadang menekankan agar bisa ikut serta menepis isu hoaks dan kampanye hitam yang mendera pasangan Jokowi'Ma'ruf. Soalnya pasangant tersebu dilansir tengah didera berbagai fitnah terhadap kekurangan dalam kinerja saat ini meski sekecil apapun.
Menurut Dadang, para kader Partai Golkar diinstruksikan untuk lebih bisa menyampaikan kepada para calon pemilih terkait keberhasilan program-program pemerintah yang sudah dan sedang dikerjakan. Selain program positif yang akan dilaksanakan lima tahun ke depan pun harus diungkapkan.