kievskiy.org

Warga bandung Barat Keluhkan Minimnya Penerangan Jalan Umum

PENERANGAN jalan umum di Jalan Raya Cimareme-Padalarang tidak berfungsi seperti terlihat pada Senin, 25 Maret 2019. Minimnya PJU di sejumlah ruas jalan di Kabupaten Bandung Barat dikeluhkan warga.*/CECEP WIJAYA/PR
PENERANGAN jalan umum di Jalan Raya Cimareme-Padalarang tidak berfungsi seperti terlihat pada Senin, 25 Maret 2019. Minimnya PJU di sejumlah ruas jalan di Kabupaten Bandung Barat dikeluhkan warga.*/CECEP WIJAYA/PR

NGAMPRAH, (PR).- Minimnya penerangan jalan umum (PJU) di sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung Barat (KBB) banyak dikeluhkan warga. Mereka mengeluhkan PJU yang tidak berfungsi hingga ruas jalan yang belum terpasang.

Keluhan tersebut disampaikan warga langsung melalui akun Instagram Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna. Dalam akun @aa.umbara dituliskan, 1.000 PJU akan dipasang tahun ini. Hal itu lantas mendapatkan tanggapan dari sejumlah warga. warga banyak menyampaikan kondisi jalan yang gelap karena tidak terpasang PJU, mulai dari Kecamatan Ngamprah, Padalarang, Batujajar, Cikalongwetan, Cihampelas, Sindangkerta, Gununghalu, Rongga, hingga Cisarua, dan Lembang. 

Bahkan, di jalan menuju Kompleks Pemda KBB, Desa Mekarsari, Kecamatan Ngamprah, PJU juga minim. Pantauan wartawan Pikiran rakyat pada Senin, 25 Maret 2019, beberapa PJU di Jalan Raya Cimareme-Padalarang juga rusak dan tak berfungsi. Minimnya PJU di sejumlah ruas jalan di Bandung Barat tersebut tak hanya rawan menimbulkan kecelakaan lalu lintas, namun juga rawan aksi kriminal, seperti perampokan terutama ketika kondisi jalan sepi.

Kepala Bidang Teknik dan Prasarana pada Dinas Perhubungan KBB Fauzan mengakui, PJU masih minim jika dibandingkan dengan luas wilayahnya.  Tahun ini, pemasangan PJU diprioritaskan di ruas jalan nasional, mulai Padalarang-Cipatat dan Padalarang-Cikalongwetan. "Idealnya ada 1 PJU di setiap 40 meter. Ruas jalan nasional tersebut panjangnya sekitar 30 km," katanya.

Menurut Fauzan, jalan nasional tersebut mulai dari persimpangan Tagog, Padalarang hingga Cipatat yang berbatasan dengan Kabupaten Cianjur serta Padalarang-Cikalongwetan yang berbatasan dengan Kabupaten Purwakarta. Kedua jalur ini setiap hari cukup padat dilintasi kendaraan dan rawan terjadi kecelakaan. Penerangan jalan umum dibutuhkan agar pengendara lebih nyaman berkendara saat malam hari. Apalagi, saat libur panjang, jalan nasional yang melintasi Padalarang merupakan jalur padat kendaraan selain di Lembang.

Selain jalan nasional, kata fauzan, juga diusulkan penambahan PJU di jalan provinsi, yakni di Jalan Padalarang-Cisarua, Jalan Maribaya, dan Jalab Tangkubanparahu. Jalur-jalur tersebut juga masih minim PJU meski merupakan jalur wisata. Sementara itu, untuk jalan kabupaten dan jalan desa, tahun ini dialokasikan sebanyak 560 titik cahaya baik untuk pemasangan baru maupun pemeliharaan.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat