kievskiy.org

BPP Pasirjati Terkena Dampak  Banjir

KONDISI  perkantoran Balai Perlindungan Perkebunan (BPP) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat yang berlokasi Pasirjati, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung, Minggu, 10 Februari 2019.*/KODAR SOLIHAT/ DOK. PIKIRAN RAKYAT
KONDISI perkantoran Balai Perlindungan Perkebunan (BPP) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat yang berlokasi Pasirjati, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung, Minggu, 10 Februari 2019.*/KODAR SOLIHAT/ DOK. PIKIRAN RAKYAT

BANDUNG, (PR).- Karyawan Balai Perlindungan Perkebunan (BPP) Pasirjati Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat kebingungan karena lokasi tersebut terus menerus terkena limpasan air banjir selama musim hujan,  termasuk saat kawasan Ujungberung dilanda hujan lebat, Senin 1 April 2019 ini.

Mereka berharap ada solusi yang mampu mengatasi kondisi tersebut, karena sampai kini pembersihan kawasan belum juga kunjung usai akibat terus menerus mengalami limpasan air banjir.

Kepala BPP Pasirjati, Dede Wahyu, di Bandung, Senin 1 April 2019 menunjukkan kondisi demikian terjadi pula pada hari ini. Penyebabnya masih sama, lokasi BPP Pasirjati kembali kebanjiran akibat limpasan air dari sebuah parit yang posisinya berada di atas lokasi perkantoran itu.

Sejumlah kalangan BPP Pasirjati menyebutkan, upaya pembersihan yang  mereka lakukan seakan tak kunjung usai. Baru saja bertahap dibersihkan, kemudian kembali mengalami limpasan air dari luapan parit yang berada di atas lokasi perkantoran BPP Pasirjati.

Dihitung-hitung  mereka memperkirakan sudah  100 kali truk mengangkut material yang dibawa banjir.  

“Kami berharap, Bupati Bandung dapat ikut turun tangan melakukan solusi mengatasi kondisi ini. Efek lokasi BPP Pasirjati terkena limpasan banjir dari parit di atasnya, berdampak mengalir pula banjir ke lokasi lainnya,” ujar Dede Wahyu.

Disebutkan, pasca terjadinya banjir bandang pada Februari 2019, kawasan BPP Pasirjati sudah mengalami  kali kebanjiran limpasan air.  Namun,  sampai kini terkesan belum ada solusi dari pihak berwenang untuk mengatasi kondisi ini.

Beberapa pegawai BPP Pasirjati pun mengkhawatirkan pelayanan kepada masyarakat  akan terganggu akibat kondisi tersebut. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat