BALEENDAH, (PR).- Pemerintah Kecamatan Baleendah dan Kelurahan Andir Kabupaten Bandung mengharapkan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum untuk mempercepat dan merealisasikan tanggul atau turap Sungai Cisangkuy. Pembangunan tanggul Sungai Cisangkuy sepanjang sekitar 2,5 kilometer itu untuk menanggulangi banjir di Kelurahan Andir Kecamatan Baleendah.
"Banjir yang terjadi di Kelurahan Andir berasal dari luapan Sungai Cisangkuy. Jika tanggul Sungai Cisangkuy segera direalisasikan, diperkirakan sangat efektif dan signifikan untuk menurunkan genangan banjir di Kelurahan Andir maupun Baleendah. Diperkirakan, bisa menurunkan genangan air mencapai 1 meter," kata Camat Baleendah Drs. Meman Nurjaman kepada wartawan di lokasi banjir Kelurahan Andir Baleendah, Kamis 4 April 2019.
Meman mengatakan, saat ini tanggul Sungai Citarum relatif aman untuk mencegah luapan air yang mengalir di Sungai Citarum. Pasalnya, tanggulnya sudah tinggi dan tidak terjangkau aliran air.
"Selama ini, banjir di Kelurahan Andir itu sudah bisa dipastikan dari luapan Sungai Andir melalui lorong atau gang rumah warga yang ada di bantaran Sungai Cisangkuy," ungkap Meman, seperti dilaporkan Engkos Kosasih, wartawan Galamedia.
"Karena itu, kami atas nama masyarakat Kecamatan Baleendah, berharap kepada BBWS Citarum untuk segera merealisasikan pembangunan turap atau tanggul Sungai Cisangkuy guna menanggulangi banjir di Kelurahan Andir," tutur Meman.
Camat pun berharap, setelah tanggul Sungai Cisangkuy direalisasikan pada kanan kirinya, ditindaklanjuti dengan pembangunan infrastruktur pendukungnya. Yaitu pembangunan atau penataan drainase, guna mengalirkan air limpasan dari permukiman warga ke kolam retensi Cieunteung Baleendah.
"Disaat jalan raya tergenang banjir, airnya bisa disalurkan ke kolam retensi Cieunteung Baleendah," katanya.
Tingkatkan kewaspadaan
Meman yang mantan camat Kutawaringin ini mengimbau kepada para korban banjir di Kelurahan Andir dan Baleendah untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi mereka yang bertahan di rumahnya masing-masing.