kievskiy.org

Saat Audit Internal, Baru Tahu Ada Transfer dari Sumber tak Jelas

KAWASAN Situ Cileunca terkesan kumuh.*/DOK. PR
KAWASAN Situ Cileunca terkesan kumuh.*/DOK. PR

SOREANG, (PR).- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung mengakui telah memungut tarif tiket masuk objek wisata Situ Cileunca, Kecamatan Pangalengan, tanpa dasar hukum dalam dua tahun terakhir. Hal itu terkait tidak diperpanjangnya nota kerja sama dengan dengan PT Indonesia Power selaku pemilik lahan sejak berakhir pada awal 2017 lalu dan belum ada perpanjangan sampai saat ini.

Kepala Bidang Destinasi Wisata pada Disparbud Kabupaten Bandung Rully Jaya Permana mengungkapkan bahwa alasan tetap diberlakukannya pemungutan tarif tiket masuk tersebut adalah pemberdayaan masyarakat. "Kalau tidak dioperasikan mau bagaimana masyarakat di sana?" ujarnya saat ditemui Senin 15 April 2019.

Meskipun demikian, Rully menegaskan bahwa pihaknya tetap menjalankan kewajiban berupa bagi hasil kepada PT Indonesia Power sebagai pemilik lahan. Menurut dia, sejak Januari 2017 sampai Desember 2018, Disparbud selalu menyetorkan bagi hasil pengelolaan tiket masuk Situ Cileunca ke pihak PT Indonesia Power.

Bahkan, kata Rully, 'setoran' untuk Indonesia Power periode Januari-Maret 2019 juga sudah disiapkan. "Untuk 2019 kami belum setorkan kepada mereka karena kami masih menunggu pembaruan nota kerja sama sebagai dasar hukum," ujarnya.

Rully menambahkan, draft nota kerja sama baru sudah dibuat Disparbud dan diserahkan ke pihak Indonesia Power beberapa waktu lalu. Namun ia mengakui jika nota kerja sama yang sudah ditandatangani oleh Kepala Disparbud Agus Firman itu, masih belum ditandatangani oleh General Manager PT Indonesia Power Unit Pembangkit Saguling.

Sewa lahan

Di sisi lain, Rully menegaskan bahwa nota kerja sama baru tersebut menerapkan sistem sewa lahan. Hal itu berbeda dengan nota kerja sama sebelumnnya pada 2016-2017 yang masih menggunakan sistem bagi hasil.

"Dalam sistem baru ini kami mau tidak mau harus menyetorkan bagian dengan jumlah yang tetap dan tidak tergantung pada pendapatan bersih hasil pengelolaan seperti dulu. Sekarang setidaknya RP 7,5 juta per bulan harus kami setor ke Indonesia Power sekalipun kami hanya mendapat hasil bersih kurang dari itu," tutur Rully.

Rully mengakui jika pendapatan pengelolaan rendah, Disparbud jelas harus menutup sendiri kekurangan 'setoran' ke Indonesia Power. Namun hal itu tak menjadi kendala karena Disparbud selaku kepanjangan Pemkab Bandung tidak berorientasi keuntungan.

Dalam pengelolaan Situ Cileunca, kata Rully, pihaknya hanya menginginkan pemberdayaan masyarakat yang selama ini menggantungkan kehidupan di lokasi tersebut. Oleh karena itu ia pun berharap nota kerjasama baru tersebut bisa segera divalidasi oleh PT Indonesia Power.

Terkini Lainnya

  • Sewa lahan

  • Tags

  • Situ Cileunca

  • transfer

  • Disparbud

  • tiket

  • Artikel Pilihan

  • Terkini

  • Tumpukan Sampah di Bandung Jadi Pemandangan Baru, Pemkot Usulkan Perpanjangan Masa Darurat

  • Musyawarah Forkopimda Perlu Lebih Intens

  • Tawarkan Harga Miring, Bazar Gerakan Pangan Murah Diminati Warga Cimahi

  • Cegah Kebakaran, Jalur Pendakian di Bandung Utara Ditutup sejak 11 September 2023

  • Pemkot Cimahi Hibahkan Lahan Bangunan ke KPU Kota Cimahi

  • Polling Pikiran Rakyat

  • Terpopuler

  • Profil Dewi Paramita, Mantan Kekasih Ibrahim Risyad Sebelum Menikah dengan Salshabilla Adriani

  • Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Batang Jawa Tengah Sore Ini

  • Prediksi Skor Argentina vs Kanada di Copa America 10 Juli 2024: Kondisi Tim, Head to Head, dan Susunan Pemain

  • Prediksi Skor Spanyol vs Prancis Euro 10 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain

  • Ibrahim Risyad Diduga Cinlok dengan Salshabilla Adriani Saat Masih Pacaran dengan Dewi Paramita

  • Perjalanan Cinta Ibrahim Risyad dan Salshabilla Adriani, Dikabarkan Menikah Hari Ini 7 Juli 2024

  • Pegi Setiawan Dibebaskan Hari Ini, Hakim: Status Tersangkanya Tidak Sah

  • Jawaban Polri Setelah Pegi Setiawan Dinyatakan Bebas dan Gugur sebagai Tersangka Kasus Vina Cirebon

  • 11 Program Pemerintah Pakai Singkatan Nyeleneh: Siska Ku Intip, Mas Dedi Memang Jantan, dan Jebol Ya Mas

  • Indonesia Diguncang Gempa 8 Kali Hari Ini 7 Juli 2024, Paling Kencang di Batang Jateng

  • Kabar Daerah

  • 6 Hotel Romantis di Pulau Bali, Menginap di Sini Terasa Bagaikan Putri Sehari

  • Akankah Koalisi Partai Putra Jokowi, PSI dengan PKS Merambah ke Jateng dan Jakarta?

  • Harga Tiket Danau danau Terindah di Boyolali, Bisa Makan dan Ngopi dengan View Gunung Merbabu dan Merapi

  • Wow, Prajurit TNI AL Juarai Enduro TAC 2024 Motocross

  • Nggak Cuma Mangga dan Anggur, Probolinggo Punya 6 Tempat Wisata Bersejarah yang Bikin Kamu Lompat ke Masa Lalu

  • Pikiran Rakyat Media Network

  • Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
    Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022

Tautan Sahabat