kievskiy.org

Viral di Media Sosial, Nabila Kebanjiran Hadiah dan Uang Bantuan

Sepatu milik Nabila.*/HENDRO HUSODO/PR
Sepatu milik Nabila.*/HENDRO HUSODO/PR

SEBUAH rumah di Kampung Cibodas, RT 3 RW 7, Desa Pangauban, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, dipenuhi orang pada Rabu, 17 April 2019 siang. Rumah itu jauh lebih ramai dibandingkan suasana di tempat pemungutan suara (TPS), yang berjarak selemparan batu dari rumah itu.

Adalah Nabila (12) yang membuat rumah itu jadi kerumunan. Bocah kelas 6 di SD Negeri Pangauban itu mendadak tenar setelah cuplikan video berdurasi 28 detik viral di media sosial sejak tiga hari terakhir ini. Banyak orang yang berempati kepada Bila -nama panggilannya- lalu mendatangi rumahnya dan memberikan berbagai barang.

"Saya memulung rongsokan, dijual langsung. Saya harus capek-capek dulu buat beli sepatu. Saya ditinggalkan oleh ibu dan bapak saya. Kalian sih tidak," ujar Bila di video viral itu, yang dinyatakan dalam bahasa Sunda. 

"PR" mendapatkan video yang lebih lebih utuh, bertempo 8 menit 39 detik. Di video itu, Bila tampak beradu mulut dengan temannya. Dia menangis dan marah dengan mengeluarkan kata-kata kasar, karena sepatu hasil jerih payahnya diduduki. Perselisihan khas anak-anak itu memanas karena ada anak yang mengompori, meski anak yang menduduki sepatu Bila sudah meminta maaf.

"Bilang, katanya, Ema, Bila habis berantem dengan teman-teman di sekolah. Gara-gara apa, dijawab oleh Bila... saya ngepel tapi teman-teman menginjak-injak lantai. Sepatu kamu mana? Padahal diduduki oleh temannya," kata Ira (60), neneknya Bila, menirukan percakapan dengan cucunya.

Bersama suaminya, Cece (70), dia terus-terusan menerima tamu, karena saat itu Bila sedang diajak jalan-jalan oleh polisi wanita dari Polres Bandung. "Diajak keluar dari sekitar jam 11.30. Dibawa main ke Paris Van Java, diajak makan terus beli sepatu dan tas," kata Bripda Widya Marisa, polwan yang mengajak pergi Bila. 

Sekitar pukul 14.30, Widya dan rekannya mengembalikan Bila ke rumahnya. Orang-orang yang berkerumun menyambut Bila. Tetangga, saudara, warganet, petugas sosial, aparat pemerintah, hingga selebritas bergantian menyalami dan berfoto dengan Bila. 

"Pusing naik mobil," kata Bila. Dia tak banyak berbicara. Wajahnya tampak kebingungan, tapi tak bisa menutupi rona gembira. Orang-orang yang menemuinya memberikan hadiah atau uang melalui kakek dan neneknya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat