kievskiy.org

Setiap Sabtu, Layanan Samsat Jemput Bola Hadir di Kota Baru Parahyangan

HENDRO SUSILO HUSODO/PR
HENDRO SUSILO HUSODO/PR

NGAMPRAH, (PR).- Badan Pendapatan Daerah Provinsi (Bapenda) Jawa Barat melalui Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) Kabupaten Bandung Barat melakukan terobosan dengan membuka pelayanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Jemput Bola. 

Kepala P3D Kabupaten Bandung Barat, Dwiyanti Pretianawati didampingi Kepala Seksi Penerimaan dan Penagihan, Gina Ligiabanon mengatakan bahwa pembukaan layanan Samsat Jemput Bola dilakukan untuk mengurangi angka Kendaraan Tidak Mendaftar Ulang (KTMDU) dan Kendaraan Belum Mendaftar Ulang (KBMDU).

Pelayanan Samsat Jemput Bola itu dilakukan dengan menggunakan Samsat Keliling atau Samsat Gendong ke tempat-tempat tertentu. Dengan mendekatkan diri kepada wajib pajak, diharapkan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) bisa lebih optimal. 

"Ini dilakukan dalam rangka memaksimalkan inovasi pelayanan pembayaran PKB serta mengurangi angka KTMDU atau KBMDU dengan nilai jual kendaraan bermotor minimal Rp 500 juta," kata Gina di Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu 27 April 2019.

Menurut dia, Samsat Jemput Bola mulai diujicobakan pada akhir Maret lalu. Bekerja sama dengan pengelola perumahan Kota Baru Parahyangan, setiap Sabtu mobil Samsat Keliling atau Samsat Gendong hadir di kompleks perumahan mewah tersebut. 

"Di Kota Baru ini biasanya warga ada setiap akhir pekan, karena pada hari biasa mereka sibuk bekerja. Ternyata antusiasme warga Kota Baru dan warga di sekitar sini cukup baik. Semakin lama, semakin banyak orang yang tahu, dan semakin banyak yang datang ke sini," katanya. 

Sejak mulai diujicobakan, terang dia, penerimaan pajak melalui Samsat Jemput Bola pun terus meningkat. Dari Rp 16 juta pada hari pertama, pada Sabtu berikutnya naik jadi Rp 37 juta. Pada Sabtu pekan lalu, nilainya pun meningkat jadi Rp 66 juta.

"Bukan di Kota Baru saja. Samsat Jemput Bola juga kami hadirkan ke pabrik-pabrik atau perusahaan-perusahaan. Kami sudah punya jadwal untuk mendatangi beberapa pabrik atau perusahaan. Soalnya, kalau melihat waktu kerja karyawan, kan terbatas. Mereka sibuk kerja, istirahat juga paling sejam," katanya.

Dia menerangkan, mekanisme pelayanan Samsat Jemput Bola ialah dengan pemilahan data terlebih dahulu, terutama data kendaraan mewah. Kantor P3D Bandung Barat, kata dia, lalu mencari akses koordinasi dengan pihak terkait. Selanjutnya, dilakukan klarifikasi status kendaraan atau pembayaran. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat