kievskiy.org

Operasi Pasar Murah akan Digelar di Cikalongwetan dan Cipeundeuy

PELAKSANA Tugas Kadisperindag Kabupaten Bandung Barat Maman Sulaeman.*/CECEP WIJAYA SARI/PR
PELAKSANA Tugas Kadisperindag Kabupaten Bandung Barat Maman Sulaeman.*/CECEP WIJAYA SARI/PR

NGAMPRAH, (PR).- Sebanyak 10.000 paket kebutuhan pokok akan disiapkan pada operasi pasar murah di Kecamatan Cikalongwetan dan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat pada 23-24 Mei nanti. Sejumlah paket yang merupakan bantuan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat itu akan dijual lebih murah dari harga pasaran.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan KBB Maman Sulaeman mengungkapkan, OPM akan digelar di kantor kecamatan. "Sebanyak 10.000 paket ini dibagi untuk 2 kecamatan dengan total 25 desa. Rinciannya, 5.200 paket untuk Kecamatan Cikalongwetan dan 4.800 paket untuk Cipeundeuy," katanya, Kamis, 9 Mei 2019.

Dia menyebutkan, paket yang akan dijual tersebut terdiri atas beras 5 kg, gula 3 kg dan minyak goreng 3 kg dengan harga Rp 60.000/paket dari harga normal Rp 135.000. Jika masyarakat menginginkan harga beli di bawah harga yang ditentukan pada OPM, hal itu diserahkan kepada pemerintah desa dan kecamatan setempat.

Maman mengungkapkan, pemilihan lokasi OPM di dua kecamatan tersebut dilakukan atas dasar keadilan untuk memenuhi harapan masyarakat dalam mendapatkan sembako murah. Tahun 2018 lalu, operasi pasar murah digelar di Kecamatan Cililin, Gununghalu, Sindangkerta dan Rongga. 

"Tahun sekarang ganti lokasi, sehingga masyarakat juga bisa mendapatkan paket murah ini secara bergantian. Untuk data penerima, kami berpatokan pada data miskin yang ada di Dinas Sosial," tuturnya.

Ke depan, Pemkab Bandung Barat akan berusaha mengalokasikan anggaran agar bisa menggelar kegiatan yang sama. Dengan demikian, kuota paket akan lebih banyak diterima oleh masyarakat di berbagai daerah. 

"Tahun sebelumnya sempat diusulkan dari APBD kabupaten, tapi belum terealisasi. Tahun depan, kami usulkan lagi. Intinya, OPM ini diharapkan bisa mengurangi beban masyarakat saat dalam memenuhi kebutuhan pokok selama Ramadan," ujar Maman.

Selain operasi pasar murah, dia menambahkan, pihaknya juga mengantisipasi terjadinya kelangkaan barang yang menyebabkan melambungnya harga, seperti bawang putih. Pemerintah Provinsi Jawa Barat beserta Bulog sudah siap untuk mendistribusikan bawang putih jika terjadi kelangkaan. 

"Tim Satgas Pangan yang terdiri dari kepolisian dan pemerintah daerah akan terus memantau ke lapangan agar harga tetap stabil serta barang tetap aman dalam memenuhi kebutuhan masyarakat," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat