kievskiy.org

Harga Lebih Murah, OPM di Cimahi Diharapkan Tepat Sasaran

null
null

 

CIMAHI, (PR).- Mendapat harga lebih murah, warga menyerbu Operasi Pasar Murah (OPM) yang digelar Pemerintah Kota Cimahi bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat dan Bulog di Kantor Kecamatan Cimahi Utara Jalan Jati Serut Kota Cimahi, Selasa, 21 Mei 2019. OPM hanya untuk warga kurang mampu yang dibatasi dengan pembagian kupon.

Dalam satu paket kebutuhan pokok berisi beras premium, gula pasir dan minyak goreng kemasan. Total nilai paket sebesar Rp 137.500, warga menebus dengan harga Rp 60.000 per paket dengan selisih telah disubsidi Pemprov. Jabar.

Warga RT 2 RW 18 Kel. Cibabat, Yunengsih (46), mengatakan, dirinya membawa uang pas Rp 60.000 untuk menebus paket sembako yang dituker dengan kupon. "Setelah dapat kupon, langsung datang ke sini sedari pagi. Lumayan, agak murah daripada beli di warung," ujarnya.

Menurutnya, sembako yang didapatnya bakal dipakai langsung. "Dipakai langsung sekarang, kebetulan sudah pada habis. Kalau menunggu buat lebaran terlalu lama," katanya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Barat M. Arifin Soedjayana mengatakan, pihaknya menyiapkan subsidi OPM untuk 27 daerah seluruh Jabar. "Disiapkan anggaran sebesar Rp 20 miliar yang disalurkan untuk 222. 054 rumah tangga miskin (RTM). Untuk wilayah Kota Cimahi, lanjut Arifin, diberi kuota 6.000 paket," ujarnya.

Pihaknya mengingatkan masyarakat agar tidak menjual kembali paket sembako murah tersebut. "Sekarang menerima harga Rp 137.000 dan ditebus dengan Rp 60.000, kalau dijual Rp 100.000 masih untung. Sebaiknya tidak dijual lagi agar program tepat sasaran," ungkapnya.

Wali Kota Cimahi Ajay M. Priatna mengatakan hal serupa. "Memang jumlah warga miskin banyak dan kuota OPM ini terbatas, maka kita salurkan kepada yang prioritas dapat bantuan. Kuota subsidi 6.000 paket dari Pemprov Jabar, Kota Cimahi bakal mengupayakan tambahan," ujarnya.

Pihaknya berupaya paket sembako murah tersebut tidak salah sasaran. "Yang kami harapkan program ini untuk warga kurang mampu. Bagi warga mampu diharapkan tidak mengambil kupon meskipun ditawari, berikan kepada yang lain yang lebih membutuhkan," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat