kievskiy.org

Airlangga Hartarto Dinilai Selamatkan Golkar dari Risiko Keterpurukan

Ketua Umum DPP Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto.*/ANTARA
Ketua Umum DPP Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto.*/ANTARA

BANDUNG,(PR).- Ketua DPD Golkar Jawa Barat menilai, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mampu menyelamatkan partai berlambang pohon beringin ini dari risiko keterpurukan. Hal itu dikarenakan kemampuan Airlangga mempertahankan posisi Golkar pada Pemilihan Umum 2019. Golkar berada di posisi kedua untuk raihan kursi DPR.

Dedi menyebutkan, berdasarkan data internal Partai Golkar dari hasil pleno KPU 34 provinsi (80 dapil), Golkar meraih 85 suara dan berada di posisi kedua setelah PDI-P dengan 128 kursi di DPR. Lalu, posisi ketiga ditempati Partai Gerindra dengan 78 kursi. 

Sementara Nasdem berada di urutan keempat dengan perolehan 59 kursi dan PKB urutan kelima dengan 58 kursi di Senayan.

Meski perolehan kursi Golkar tak sesuai target 100 kursi, Dedi menilai pencapaian tersebut patut diapresiasi karena sudah menyelamatkan Golkar dari risiko terpuruk, yakni di bawah partai yang meraih 10% suara.

"Pak Airlangga Hartato menyelamatkan Golkar dari risiko keterpurukan. Bahwa pemilu saat ini sebenarnya yang menarik adalah Golkar berada di posisi kedua walaupun tak sesuai target 100 kursi," kata Dedi, pada Rabu, 22 Mei 2019.

Menurut Dedi, kepemimpinan Airlangga cukup efektif dalam memimpin Golkar. Terutama di saat Golkar berada di tengah-tengah guncangan. Seperti ancaman terbelah dua hingga masalah hukum yang menimpa ketua umum sebelumnya, Setya Novanto. Selain itu, terjadi beberapa kali musibah hukum yang dialami elit Partai Golkar.

"Pemilu tahun ini berat. Pilpres tidak memberi efek elektoral pada Golkar. Namun cara-cara ketua umum dalam menyelamatkan Golkar sudah berhasil," ujar Dedi.

Ia juga mengatakan, Airlangga mampu melakukan konsolidasi dengan baik terhadap kader Golkar mulai dari pusat hingga daerah. Bahkan, kata Dedi, Airlangga juga sering memberikan dukungan bagi Golkar di daerah untuk meningkatkan elektabilitas.

"Hasil kerjanya sekarang sudah terbukti. Golkar tetap bertahan di tengah situasi yang sulit ini," katanya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat