BANDUNG, (PR).- Bandara Husein Sastranegara kota Bandung, sudah tak memadai untuk penerbangan komersil karena sudah berumur dan tidak mengikuti perkembangan zaman.
Hal tersebut dikatakan oleh pengamat penerbangan Dudi Sudibyo saat dihubungi, Jumat 21 Juni 2019.
Menurut, bandara yang berada di tengah kota Bandung sudah berumur dan tidak ada perkembangan lagi dari sisi udara. Di sisi lain perkembangan zaman terus melaju secara cepat.
"Belum lagi frekuensi penerbangan sangat tinggi, sedangkan posisi Bandara Husein berada di tengah kota," kata Dudi.
Lebih lanjut Dudi menilai, untuk pengembangan juga sudah sulit karena bandara sudah dikepung oleh pemukiman yang cukup padat, sehingga tidak mungkin untuk memanjangkan runway atau menambah landasan pacu.
"Memang sulit untuk pengembangan juga jika melihat kondisi saat ini," ucapnya kepada wartawan Galamedia, Anthika Asmara.
Dudi juga mengakui, jika bandara yang difungsikan menjadi bandara komersial sejak 1974 itu menyulitkan pilot karena panjang landasan pacu yang pendek dan dikelilingi oleh pegunungan dan gedung pencakar langit saat ini.
Ditambah lagi kata Dudi, bandara Husein ini perhatian yang terbagi dua antara penerbangan militer dan juga penerbangan sipil atau komersial, sebetulnya berbenturan jika terjadi sesuatu dalam satu moment yang bisa saling mengganggu.
"Misalnya ini karena bandara militer setidaknya ada latihan ini juga bisa jadi terbagi dua," ucapnya.