kievskiy.org

Toto Sunanto Akan Tempuh Jalur Hukum, DPD Golkar Jabar Nyatakan Pemberhentiannya Sesuai Aturan Partai

WARGA berjalan melintasi kantor Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya Kabupaten Bekasi, Selasa, 2 Juli 2019.*/TOMMI ANDRYANDY/PR
WARGA berjalan melintasi kantor Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya Kabupaten Bekasi, Selasa, 2 Juli 2019.*/TOMMI ANDRYANDY/PR

BANDUNG, (PR).- Wakil Ketua DPD Golkar Jawa Barat, MQ Iswara, membantah pemberhentian Ketua Golkar Kota Cirebon, Toto Sunanto, karena mendukung Bambang Soesatyo (Bamsoet) sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar periode mendatang. Iswara  menyatakan, pemberhentian Toto sebagai respons mosi todak percaya dari pengurus Golkar Kota Cirebon di lima kecamatan.

“Pak Ketua (Golkar Jabar), tidak ujug-ujug melakukan pemberhentian dan tidak tanpa sebab. Ini murni internal organisasi,” kata Iswara kepada “PR”, Minggu, 7 Juli 2019.

Iswara mengatakan, keputusan memberhentikan Toto untuk merespons masuknya surat-surat dari lima pengurus kecamatan di Kota Cirebon. Berdasarkan hasil rapat pada 29 Juni 2019, pengurus menyepakati memberhentikan Toto dari jabatannya sebagai ketua dan menunjuk pengurus Golkar Jabar, Lili Eliyah, sebagai pelaksana tugas Ketua Golkar Kota Cirebon. Surat pemberhentian Toto dikeluarkan pada 1 Juli 2019.

“Kami pengurus semua on the track, bekerja dan melangkah sesuai aturan organisasi. Golkar Jabar hanya merespons permintaan dari sejumlah pengurus kecamatan. Kalau ada aturan yang dilanggar seperti Kota Cirebon, maka kita memberikan sanksi,” kata Iswara. 

Toto Sunanto akan tempuh jalur hukum

Menanggapi pemberhentiannya, Toto Sunanto menyatakan ia merasa difitnah dan dicemarkan nama baiknya dengan tuduhan penyelewengan anggaran yang menjadi alasan pemberhentian dirinya sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kota Cirebon. Ia pun menyatakan akan menempuh upaya hukum, meski sekarang akan fokus dulu untuk mengajukan gugatan ke Mahkamah Partai.

Apalagi, dari informasi yang didapatnya, Pengurus Kecamatan (PK) tidak pernah memberikan usulan pemecatan. Namun PK dipanggil ke Purwakarta dan langsung diminta menandatangani usulan pemecatan yang draft-nya sudah dibuat.

"Saya merasa dizalimi, difitnah, dan dicemarkan  nama baik saya dengan tuduhan penyelewengan anggaran yang dijadikan alasan DPD Partai Golkar Jabar memecat saya. Sementara ini, saya akan fokus mengajukan gugatan ke Mahkamah Partai," kata Toto yang ditemui di Sekretariat DPD Partai Golkar Kota Cirebon, Minggu, 7 Juli 2019.

Saat Toto memberikan penjelasannya, di Sekretariat DPD Partai Golkar Kota Cirebon tengah digelar rapat pleno yang dipimpin Lili Eliyah. Rapat itu menghasilkan keputusan salah satunya usulan jadwal musdalub pada 14 Juli 2019 mendatang.

Toto sendiri tidak ikut dalam rapat karena tidak diundang. Kehadirannya ke sekretariat untuk meminta penjelasan kepada Pengurus Kecamatan yang disebut-sebut mengusulkan pemecatan dirinya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat