CIMAHI, (PR).- Hendak melerai perkelahian, dua orang mahasiswa STIKES Ahmad Yani Cimahi menjadi korban penusukan sekelompok orang tak dikenal di Jalan Ibu Ganirah Kota Cimahi. Mereka terpaksa mendapat penanganan medis di rumah sakit untuk mengobati luka yang dialami.
Korban atas nama Alfi Defriansyah dan Fikri. Keduanya mahasiswa jurusan Kesehatan Masyarakat STIKES Unjani. Ditemui di salah satu rumah sakit di Kota Cimahi, Alfi mengatakan kejadian berlangsung di Jalan Ibu Ganirah Kelurahan Cibeber dekat tempat kos mereka, Sabtu, 20 Juli 2019, dinihari.
"Awal kejadian penusukan itu, saat itu dengar ada keributan di dekat kosan. Teman saya mau melerai malah jadi sasaran, dia dipukul sama gerombolan itu, di bagian sikutnya kena tusukan," ujarnya.
Melihat itu, Alfi pun spontan langsung berlari keluar dan berusaha membantu temannya yang sudah tersungkur karena dianiaya. Namun ia juga turut menjadi sasaran para pelaku yang mengenakan atribut geng motor.
"Mau nolong teman saya, malah ikut jadi sasaran. Saya dipukul pakai helm, terus ditusuk di bagian perut dan dada. Saya mau balas tapi kerasa pusing, pas bagian perut ada perih pas dipegang darah sudah mengalir," katanya.
Teman-temannya beserta warga setempat berhamburan melerai keributan. Kedua korban segera dibawa ke IGD rumah sakit untuk menerima penanganan medis.
Alfi perlu mendapatkan penanganan intensif karena mendapatkan luka tusuk di bagian perut dan dada yang hampir mengenai organ vital. Fikri pun mengalami luka di bagian tangan, setelah mendapat penanganan diperbolehkan pulang.
"Setelah dibawa warga ya enggak sadar dan enggak tau gimana kelanjutannya. Luka yang saya alami cukup berat, mesti dibedah karena luka dekat paru-paru, dijahit 6 jahitan," jelasnya.
Alfi mengaku tak tahu permasalahan perkelahian tersebut. "Enggak tahu mereka ribut kenapa, cuman karena dekat kosan kan berisik juga ya akhirnya kita mau berhentikan. Malah jadi sasaran begini, mudah-mudahan enggak kejadian lagi," tuturnya.