kievskiy.org

Erupsi Tangkubanparahu Picu Pergerakan Sesar Lembang?

SUASANA di Pos Pengamatan Gunung Api Tangkuban Parahu.*/HENDRO SUSILO HUSODO/PR
SUASANA di Pos Pengamatan Gunung Api Tangkuban Parahu.*/HENDRO SUSILO HUSODO/PR

BANDUNG,(PR).- Getaran dari erupsi Gunung Tangkubanparahu dikhawatirkan akan memicu gempa bumi di sesar Lembang. Akan tetapi, kata Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi PVMBG Badan Geologi, Sri Hidayati, masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan hal itu.

"Jarak antara Gunung Tangkubanparahu dengan sesar Lembang itu paling dekat 6,9 kilometer," ujar Sri kepada Pikiran Rakyat, Jumat, 26 Juli 2019. 

Ditambah lagi, tipe letusan dari Gunung Tangkubanparahu berupa letusan freatik. Artinya letusan itu berupa uap air. Atau dengan kata lain, potensinya memicu gempa di sesar Lembang, sangat kecil.

Kendati demikian, Sri mengatakan masyarakat sekitar tidak perlu khawatir. Hasil pemantauan dari Tim Darurat PVMBG, menunjukkan tremor yang terjadi terus menurun. Bahkan dari pantauan sekitar pukul 17.30 WIB, jarak bahaya menjadi 500 meter. 

Sri menyebutkan tim darurat langsung mengecek ke lokasi. Hasil pemantauan terbaru terus disampaikan secara berkala. Harapannya masyarakat mendapatkan informasi yang valid. 

Sri juga mengatakan agar masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan informasi yang menyebar melalui grup percakapan. Ia meminta masyarakat mengecek informasi dari instansi terkait dan media-media arus utama.

Sementara itu, pengamatan Pikiran Rakyat di lapangan, di sekitar wilayah Desa Kayuambon Kec. Lembang, atau radius 4 kilometer dari Gunung Tangkubanparahu, aktivitas warga tidak berubah. Tidak tampak kepanikan di antara masyarakat. 

Hanya saja, tampak kepulan asap menyerupai kabut ditiup angin ke arah timur. Tidak ada abu vulkanik yang turun di wilayah Desa Kayuambon. Namun, dalam kurun waktu beberapa tahun, erupsi dari Gunung Tangkubanparahu tidak menimbulkan kabut yang pekat seperti erupsi terakhir. 

Akan tetapi, di sepanjang jalan dari Lembang ke Bandung, terpantau beberapa kendaraan yang bagian depannya terdapat sisa-sisa abu vulkanik.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat