BANDUNG, (PR).- Lalu lintas di beberapa perempatan jalan Kota Bandung sempat tersendat akibat tidak berfungsinya lampu pengatur kendaraan (traffic light), Minggu 4 Agustus 2019 siang. Padamnya traffic light dampak dari pemadaman listrik dari PLN di wilayah Bandung dan Jabodetabek.
"Tadi saya sempat tersendat di beberapa perempatan jalan. Traffic light mati jadi semua kendaraan berjalan perlahan dari semua arah. Ternyata memang tidak ada pasokan listrik," kata Muzakir pengendara motor dari arah Buah Batu.
Demikian juga para penyeberang jalan, tidak bisa menggunakan pelikan cross. Sejumlah penyeberang mengalami kesulitan karena kendaraan sedikit saja yang mengalah untuk berhenti. Sementara lampu pelikan cross tidak berfungsi karena gangguan listrik.
"Tadi susah untuk menyeberang. Biasanya enak tinggal pencet dan terbantu untuk menyeberang. Enggak tahu nih sampai kapan lampu bantuan menyeberang ini berfungsi lagi. Repot juga kalau sampai lama, karena saya sering mondar-mandir mengirimkan pesanan makanan," kata Romli pedagang soto di kawasan jalan Asia Afrika Kota Bandung.
Keluhan juga disampaikan sejumlah event organizer yang sedang menggelar acara pernikahan. Tidak adanya pasokan listrik, membuat sejumlah agenda agak terganggu. Bahkan untuk hiburan musik dihentikan total.
"Listriknya mati, mau bagaimana lagi. Untuk beberapa agenda memang bisa dilakukan secara 'manual'. Tapi untuk penyanyi dan band pengiring, sama sekali tidak bisa dimainkan. Tampaknya mati listrik akan berlangsung lama," ucap Fariz pewakilan EO yang menggelar acara pernikahan di kawasan Cibiru.***