kievskiy.org

Ada Flash Mob Drawing di CFD Dago

RATMAN DS (kiri) dari Institut Drawing Bandung (IDB) membuat drawing Pempimpin Redaksi Pikiran Rakyat Daring Erwin Kustiman (ketiga kanan) saat bersilaturahmi bersama anggota IDB lainnya ke Kantor Pikiran Rakyat, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jumat 27 September 2019. IDB akan mengadakan festival/ flash mob drawing di CFD Dago, Minggu 29 September 2019.*/ HARRY SURJANA/PR
RATMAN DS (kiri) dari Institut Drawing Bandung (IDB) membuat drawing Pempimpin Redaksi Pikiran Rakyat Daring Erwin Kustiman (ketiga kanan) saat bersilaturahmi bersama anggota IDB lainnya ke Kantor Pikiran Rakyat, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jumat 27 September 2019. IDB akan mengadakan festival/ flash mob drawing di CFD Dago, Minggu 29 September 2019.*/ HARRY SURJANA/PR

BANDUNG,(PR).- Institut Drawing Bandung (IDB) akan menggelar Flash Mob Drawing di Car free Day Dago, tepatnya di depan SMAK Dago, Kota Bandung, MInggu 29 September 2019 mulai pukul 7.00-10.00. Saat ini tercatat sebanyak 156 peserta siap menyemarakkan kegiatan flash mob tersebut yang berasal dari berbagai kampus maupun masyarakat umum dari Bandung maupun Jakarta.

Isa Perkasa, salah seorang penyelenggara kegiatan, kegiatan yang bertema lingkungan tersebut digelar guna merangkul pegiat drawing sekaligus untuk mendinginkan suasana yang saat ini mulai tidak kondusif.

"Melalui kegiatan ini, kita dari Institut Drawing ingin menciptakan kegiatan yang menarik yang  melibatkan banyak pihak. Peserta pun tidak kami batasi jumlahnya maupun sasarannya ada yang dari kalangan mahasiswa maupun umum seperti warga yang hadir di car free day nanti atau yang spontan bisa ikut juga,"kata dia pada kunjungannya ke Redaksi Pikiran Rakyat jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jumat 27 September 2019.

Menurut dia, ide flash mob drawing tersebut merupakan kegiatan orisinal yang digagas IDB, bahkan merupakan flash mob pertama di dunia. "Pembeda flash mob drawing mungkin kita pendekar-pendekar pensil ini ingin menampilkan performa art, kita datang ke car free day dengan berbagai gaya (gambar) masing-masing," ujar dia.

Yus Arwadinata, penyelenggara lainnya mengatakan, melalui kegiatan tersebut pihaknya ingin merangkul semua kalangan untuk menggambar, termasuk dari kalangan anak-anak sebagai upaya untuk mengalihkan keranjingan gadget.

"Kita harapkan anak-anak, sedini mungkin merangkul mereka untuk drawing agar tidak terlena dunia gadget," kata dia.

Teknisnya nanti, kata dia, peserta yang telah mendaftar melalui akun media sosial institut drawing maupun yang spontan mendaftar pada hari H harus membawa perlengkapan sendiri seperti pensil/charcoal, dan alas gambar ukuran A3. Sementara panitia hanya menyediakan kertas ukuran A3. Setelah itu peserta menggambar dengan tema lingkungan dan model Pak Sariban, pegiat lingkungan yang sering hadir di acara car free day.

"Peserta harus hadir tepat waktu, acara dimulai pada pukul 8.00 hingga 09.30. Nanti di tengah-tengah waktu tersebut akan ada flash mob yang akan kami komandai,"ucap dia.

Selain menjadi bagian performa art, hasil gambar peserta akan dipamerkan panitia di Gedung YPK sebagai tanda apresiasi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat