kievskiy.org

Selesai, Masalah Ketua DPRD Jabar dengan Kasubag Perlengkapan

BAMBANG Nugraha (memakai topi) menjelaskan insiden yang terjadi antara dirinya dengan Ketua DPRD Jabar Taufik Hidayat sudah diselesaikan secara kekeluargaan.*/ NOVIANTI NURULLIAH/PR
BAMBANG Nugraha (memakai topi) menjelaskan insiden yang terjadi antara dirinya dengan Ketua DPRD Jabar Taufik Hidayat sudah diselesaikan secara kekeluargaan.*/ NOVIANTI NURULLIAH/PR

BANDUNG, (PR).- Sekretariat DPRD Jawa Barat memastikan dugaan penamparan oleh Ketua DPRD Jawa Barat Taufik Hidayat kepada Kasubag Perlengkapan dan Pemeliharaan Sekretariat DPRD Bambang Nugraha Senin 30 September 2019 telah berakhir dengan jalan kekeluargaan. Kedua belah pihak sepakat saling memaafkan dan mengambil hikmah dari kejadian tersebut. 

Hal itu terungkap dalam jumpa pers yang digelar oleh Humas Sekretariat DPRD Jabar di bilangan Jalan Progo, Kota Bandung, Sabtu 5 Oktober 2019 petang. Hadir Kepala Bagian Humas Sekretariat DPRD Jabar Yedi Sunardi, dan Bambang Nugraha. 

"Pertemuan ini inisiatif Pak Buky (anggota DPRD Jabar dari Gerindra). Saya hanya kan menyampaikan dan mengklarifikasi apa yang terjadi. Kami tadi malam sudah melakukan pertemuan antara ketua DPRD dengan saudara Bambang," ujar Yedi. 

Yedi pun menuturkan, Bambang maupun ketua sudah bersepakat bahwa apa yang telah terjadi seperti yang beredar di kalangan media dan publik itu sudah selesai. 

Gara-gara pagar

Bambang yang saat itu dihadirkan menuturkan, kejadian tersebut dipicu oleh adanya kelelahan di antara mereka dalam proses perbaikan pagar akibat demonstrasi. Ketua DPRD disinyalir kurang puas karena keterlambatan pengerjaan perbaikan pagar tersebut. Sementara pihaknya saat itu tidak bisa memenuhi saran Ketua saat itu. 

"Mungkin kecapekan ya, konsentrasi, lelah, ketua spontan ya akibatnya terjadi hal di luar prediksi, ya accident spontanitas, ya mungkin kelelahan beliau minta perbaiki pagar secepatnya karena ada keterlambatan," ujar dia.

Masalah kekurangan personel, kata dia, jadi pemicu. Harusnya selesai sebelum demo. Namun pihaknya tidak bisa memenuhinya karena malam hari tidak mungkin mendapatkan tambahan personel. 

"Pagar rusak 4 ruas pagar diperbaiki, dilas, ketua pengennya dicor agar tidak ada trap supaya pendemo tidak naik ke pagar, sesuai dengan arahan kapolda trap ilangkan," kata dia. 

Ketika ditegaskan adanya penamparan, Bambang secara lisan tidak membenarkan. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat