kievskiy.org

Pancaroba, Waspadai Angin Kencang dan Hujan Lebat Singkat Disertai Petir

PETUGAS  berupaya meengevakuasi pohon tumbang  usai terjadi angin puting beliung di Kampung Babakan Tanara, Desa Banjarsari, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Senin, 21 Oktober 2019. Sejumlah desa dan wilayah di Kawasan Perkebunan Malabar di Kecamatan Pangalengan terisolasi usai terjadinya angin puting beliung, yang mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan ratusan rumah warga rusak.*/ADE MAMAD/PR
PETUGAS berupaya meengevakuasi pohon tumbang usai terjadi angin puting beliung di Kampung Babakan Tanara, Desa Banjarsari, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Senin, 21 Oktober 2019. Sejumlah desa dan wilayah di Kawasan Perkebunan Malabar di Kecamatan Pangalengan terisolasi usai terjadinya angin puting beliung, yang mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan ratusan rumah warga rusak.*/ADE MAMAD/PR

BANDUNG, (PR).- Memasuki masa pancaroba atau peralihan musim, warga diimbau mewaspadai terjadinya angin kencang dan hujan lebat singkat disertai petir. Di beberapa wilayah, akibat angin kencang yang terjadi ini mengakibatkan banyaknya pohon tumbang selain menghempas atap rumah warga, terutama atap rumah yang terbuat dari seng.

Kepala Kantor BMKG Bandung Tony Agus Wijaya mengatakan, potensi angin kencang ini memang terjadi saat ini, terlebih pada Oktober ini di beberapa wilayah mengalami pancaroba atau peralihan musim dari musim kemarau ke musim hujan. Selain itu, dalam peralihan musim ini juga berpotensi terjadinya hujan lebat namun waktu kejadiannya sangat singkat yakni kurang dari 1 jam.

"Beberapa kejadian alam yang berpotensi terjadi pada musim pancaroba ini yaitu angin kencang dan hujan lebat singkat yang diselingi petir. Selain bersifat singkat, hujan lebat ini juga hanya bersifat hujan lokal yang terjadi di daerah seluas satu kilometer persegi," ungkap Tony saat dikonfirmasi, Senin, 21 Oktober 2019.

Dijelaskan Tony, kejadian alam ini memang rutin terjadi setiap tahun. Dia pun mengimbau masyarakat untuk memangkas cabang pohon yang terlalu rimbun untuk mengurangi dampak terjadinya pohon tumbang akibat hembusan angin kencang tersebut. Selain itu, memasuki musim penghujan, masyarakat diimbau untuk membersihkan gorong-gorong dan saluran air lainnya untuk menghindari terjadi banjir cileuncang.

Tony menuturkan, angin kencang ini terjadi dikarenakan adanya awan cumulonimbus. Awan ini terbentuk karena sinar matahari yang intensif membentuk awan lokal tersebut. Berdasarkan data yang disampaikan BMKG Kantor Bandung, kecepatan angin di Stasiun Geofisika Bandung pada Senin, 21 Oktober 2019, pada pukul 7.00 WIB, kecepatan angin mencapai 31,4 km/jam arah tenggara.

Kecepatan angin ini bertambah pada pukul 8.00 WIB arah timur dengan kecepatan mencapai 35,1 km/jam dan terus bertambah pada pukul 9.00 WIB arah Tenggara dengan kecepatan angin mencapai 40,7 km/jam. Namun, kecepatan angin berangsur berkurang pada pukul 10.00 WIB arah Tenggara dengan kecepatan angin  mencapai 35,1 km/jam.

"Dari faktor regional, terdapat typhoon Neoguri di Samudera Pasifik sebelah utara Filipina dan siklon tropis Bualoi di Samudera Pasifik sebelah timur Filipina. Pola angin di wilayah Indonesia bagian selatan dari timur-tenggara dengan kecepatan angin mencapai 9 hingga 43 km/jam. Pada Oktober ini beberapa wilayah di Jawa Barat memasuki peralihan musim dari kemarau ke musim hujan sehingga berpotensi terjadinya cuaca ekstrim di antaranya angin kencang," kata dia.

Untuk diketahui, berdasarkan prakiraan BMKG Stasiun Geofisika Klas I Bandung, awal musim hujan 2019-2020, di wilayah Bandung raya musim hujan terjadi pada November. Namun, ada juga beberapa wilayah yang akan memasuki musim hujan pada Oktober dasarian III seperti wilayah selatan Garut dan Tasikmalaya bagian selatan serta pada Desember dasarian I dan dasarian II salah satu di antaranya Indramayu.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang diperoleh "PR", angin kencang ini berdampak pada banyaknya pohon tumbang di wilayah Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung pada Minggu, 20 Oktober 2019, sekitar pukul 19.00 WIB. Pohon tumbang ini menutupi akses jalan Pangalengan-Kertasari dan juga ada beberapa rumah yang tertimpa pohon.

Terkini Lainnya

  • Tags

  • pancaroba

  • hujan

  • petir

  • Artikel Pilihan

  • Terkini

  • Tumpukan Sampah di Bandung Jadi Pemandangan Baru, Pemkot Usulkan Perpanjangan Masa Darurat

  • Musyawarah Forkopimda Perlu Lebih Intens

  • Tawarkan Harga Miring, Bazar Gerakan Pangan Murah Diminati Warga Cimahi

  • Cegah Kebakaran, Jalur Pendakian di Bandung Utara Ditutup sejak 11 September 2023

  • Pemkot Cimahi Hibahkan Lahan Bangunan ke KPU Kota Cimahi

  • Polling Pikiran Rakyat

  • Terpopuler

  • Profil Dewi Paramita, Mantan Kekasih Ibrahim Risyad Sebelum Menikah dengan Salshabilla Adriani

  • Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Batang Jawa Tengah Sore Ini

  • Prediksi Skor Argentina vs Kanada di Copa America 10 Juli 2024: Kondisi Tim, Head to Head, dan Susunan Pemain

  • Prediksi Skor Spanyol vs Prancis Euro 10 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain

  • Ibrahim Risyad Diduga Cinlok dengan Salshabilla Adriani Saat Masih Pacaran dengan Dewi Paramita

  • Perjalanan Cinta Ibrahim Risyad dan Salshabilla Adriani, Dikabarkan Menikah Hari Ini 7 Juli 2024

  • Pegi Setiawan Dibebaskan Hari Ini, Hakim: Status Tersangkanya Tidak Sah

  • Jawaban Polri Setelah Pegi Setiawan Dinyatakan Bebas dan Gugur sebagai Tersangka Kasus Vina Cirebon

  • 11 Program Pemerintah Pakai Singkatan Nyeleneh: Siska Ku Intip, Mas Dedi Memang Jantan, dan Jebol Ya Mas

  • Indonesia Diguncang Gempa 8 Kali Hari Ini 7 Juli 2024, Paling Kencang di Batang Jateng

  • Kabar Daerah

  • Olly Dondokambey Tetap Sosialisasi Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut, Ini Alasannya

  • Khofifah: Angka Kemiskinan di Jawa Timur Turun Signifikan, Capai Sejarah Terendah 9,79 Persen

  • Jadwal SIM Keliling Bandung Hari Ini Selasa, 9 Juli 2024 Ada di Dua Lokasi

  • Jadwal SIM Keliling Sumedang Hari Ini Selasa, 9 Juli 2024 Ada Di Satu Lokasi

  • Jadwal SIM Keliling Cianjur Hari Ini Selasa, 9 Juli 2024 Ada Di Satu Lokasi

  • Pikiran Rakyat Media Network

  • Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
    Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022

Tautan Sahabat