CIMAHI, (PR).- Upacara yang digelar Pemerintah Kota Cimahi pada Selasa 22 Oktober 2019 cukup unik. Pasalnya, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) mengikuti dengan mengenakan pakaian khas santri.
Upacara digelar di Plaza Rakyat Pemkot Cimahi, Jalan Raden Demang Hardjakusumah, Kota Cimahi. Kegiatan digelar dalam rangka 2 tahun masa kepemimpinan Wali Kota-Wakil Wali Kota Cimahi, Ajay M Priatna-Ngatitana. Sekaligus, dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2019.
Para ASN pria mengenakan baju koko, sarung, serta kopyah. Sedangkan ASN perempuan mengenakan pakaian gamis dan jenis baju muslim lainnya. Bahkan, ASN perempuan bertugas menjadi pemimpin upacara.
Wali Kota Cimahi, Ajay M Priatna mengatakan, suasana khas santri diterapkan dalam apel tersebut untuk menghormati Hari Santri Nasional 2019. "Hari Santri Nasional diperingati pada tanggal 22 Oktober. Karena itu, kita hormati hal tersebut dengan ikut memperingati khusus hari ini," ujarnya.
Menurut Ajay, nuansa santri dalam pelayanan hari ini diharapkan dapat meningkatkan ketakwaan para ASN Pemkot Cimahi. "Mudah-mudahan para ASN semakin soleh-solehah dalam melayani masyarakat. Sehingga apa yang menjadi harapan masyarakat untuk kemajuan Kota Cimahi bisa tercapai," katanya.
Khusus untuk ASN perempuan yang ditunjuk menjadi petugas upacara, lanjut Ajay, sebagai wujud emansipasi dan penghargaan terhadap kaum perempuan di Pemkot Cimahi. "Santri juga ada perempuannya. Kami memberi porsi bagi perempuan untuk berkarya di Pemkot Cimahi. Lurahnya ada perempuan, camat ada perempuan, kepala dinas, asisten, staf ahli juga ada perempuan," tuturnya.
Hari Santri Nasional dicetuskan dengan tujuan meneladani semangat jihad para santri yang terlibat dalam merebut kemerdekaan RI.***