kievskiy.org

Daerah Aliran Sungai Citarum Butuh 125 Juta Pohon, yang Ditanam Baru 2 Juta

MAHASISWA Sekolah Tinggi Manajemen Logistik Indonesia (Stimlog) bersama anggota TNI melakukan penanaman pohon di bantaran sungai Citarum.*/ENGKOS KOSASIH/GALAMEDIA
MAHASISWA Sekolah Tinggi Manajemen Logistik Indonesia (Stimlog) bersama anggota TNI melakukan penanaman pohon di bantaran sungai Citarum.*/ENGKOS KOSASIH/GALAMEDIA

SOREANG, (PR).- Puluhan mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Logistik Indonesia (Stimlog) diperkenalkan dalam berbagai persoalan/masalah lingkungan sekaligus memberikan kontribusi nyata pada lingkungan di bantaran Sungai Citarum, Desa Rancamanyar Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung, Senin 28 Oktober 2019. 

Dalam pengenalan masalah lingkungan itu, mahasiswa Stimlog bekerja sama dengan jajaran TNI dari Sektor 7 Satuan Tugas (Satgas) Citarum Harum. Upaya yang dilakukan para mahasiswa dan Satgas Citarum itu, di antaranya melakukan penanaman 100 pohon mahoni di bantaran Sungai Citarum. Di Sektor 7 Satgas Citarum Harum sudah dilaksanakan penanaman 7.900 pohon atau hampir 8.000 pohon.

Keterlibatan mahasiswa itu berkaitan dengan program kuliah kerja nyata (KKN) tematik Citarum Harum. 

Sebelumnya, bantaran Sungai Citarum itu digunakan bangunan liar dan saat ini menjadi lahan kosong, sehingga dilaksanakan penanaman pohon. Pada kesempatan yang sama, para mahasiswa memberikan santunan sembako kepada warga yang membutuhkan. Selain itu, sharring dengan para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), supaya mereka bisa bersaing dalam melaksanakan usahanya. 

Penanaman pohon itu langsung dilakukan oleh Komandan Sektor 7 Satgas Citarum Harum Kolonel Kav. Purwadi, Ketua Stimlog Bandung Rahmawati Wangsaputra dan jajaran TNI dan mahasiswa Stimlog. 

Selama 7 tahun

Di hadapan para mahasiswa, Kolonel Kav Purwadi mengatakan, program Citarum Harum ini berlangsung selama 7 tahun, dan sudah dilalui hampir 2 tahun. Ia mengatakan, wilayah kerja di Sektor 7 meliputi 14 desa. 

"Banyak persoalan yang ditemui di lapangan, di antaranya di bantaran sungai sebelumnya digunakan bangunan liar, dan sekarang sudah kosong dan kita menanamnya. Menanam pohon bagian dari upaya memelihara lingkungan," kata Purwadi. 

Ia pun mengaku prihatin melihat kerusakan lingkungan di daerah aliran Sungai (DAS) Citarum. Untuk menghijaukan lahan itu, khususnya di kawasan Situ Cisanti Kecamatan Kertasari membutuhkan 125 juta pohon, sedangkan yang baru ditanam 2 juta pohon. Artinya, masih membutuhkan 123 juta pohon untuk menghijaukan lahan di daerah aliran Sungai Citarum. 

Purwadi pun mengucapkan terima kasih kepada Stimlog yang sudah peduli melakukan penanaman pohon. Penanaman pohon ini untuk memberikan manfaat pada orang lain, mengingat 1 pohon untuk memenuni dua orang warga.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat