kievskiy.org

Hasil Survei BNPT, Indeks Potensi Radikalisme di Jawa Barat Menurun

LILIK Purwandi (kiri) menjadi pembicara dalam Diseminasi  Hasil Survei Nasional dan Penelitian Eksplorasi Kearifan Lokal Jawa Barat dalam Menangkal Radikalisme-Terorisme, di Hotel Savoy Homan, Rabu, 30 Oktober 2019. */GITA PRATIWI/PR
LILIK Purwandi (kiri) menjadi pembicara dalam Diseminasi Hasil Survei Nasional dan Penelitian Eksplorasi Kearifan Lokal Jawa Barat dalam Menangkal Radikalisme-Terorisme, di Hotel Savoy Homan, Rabu, 30 Oktober 2019. */GITA PRATIWI/PR

BANDUNG, (PR).- Badan Nasional Penanggulangan Terorisme melakukan survei nasional mengenai potensi radikalisme di daerah-daerah. Di Jawa Barat skor pada 2019 33,87, yang artinya menurun dari skor survei nasional pada 2017, sekitar 55 poin.

Perwakilan BNPT, Lilik Purwandi memaparkan, indeks potensi radikalisme terdiri dari aspek pemahaman dengan skor 42,44, skor tindakan 3,75, dan sikap 56, 42.

"Terdapat penurunan signifikan selama dua tahun. Selama dua tahun juga artinya progres program kontra radikal cukup efektif dalam menurunkan radikalisme," kata Lilik, usai diseminasi, yang digelar FKPT Jabar, di Hotel Savoy Homan, Kota Bandung, Rabu, 30 Oktober 2019.

Menurut Lilik, survei ini memiliki urgensi karena maraknya terpaan paham radikalisme, melalui berbagai media. Termasuk media sosial. Tidak sedikit akibatnya menjadi simpatisan gerakan radikal bahkan pelaku teror.

Selain juga terdapat kerentanan sosial di masyarakat membuat masyarakat mudah terpapar paham radikal. "Jika negara mampu mengelola kerentanan tersebut, akan menjadi daya tangkal yang kuat," katanya.

Indeks kontra radikal terwujud dalam perubahan prilaku warga Jabar. Yakni mulai meningkatnya warga yang aktif menyebarkan pesan kedamaian di berbagai media, terlibat dalam pembinaan perdamaian dan Pancasila, dan hal-hal lain yang menjadi bagia kontra narasi radikalisme.

Survei tersebut menunjukkan bahwa provinsi yang kerap dapat stigma daerah intoleran, tinggi radikalisme, kini semakin terbuka. Demikian kata Ketua Forum Koordinasi Penanggulangan Terorisme Jawa Barat, Yaya Sunarya.

"Sebagai mitra terdepan ibukota negara, tentu wajar mengapa sering jadi lokasi terjadinya terorisme," katanya. Karena alasan strategis dekat dengan Jakarta itu juga, ujar Yaya, Jabar sering dijadikan tempat pencucian otak, rekrutmen, persembunyian, dan pembauran kaum radikal. Padahal orang Jabar asli yang mayoritas bersuku bangsa Sunda tidak radikal.

Terkini Lainnya

  • Tags

  • radikalisme

  • BNPT

  • Artikel Pilihan

  • Terkini

  • Tumpukan Sampah di Bandung Jadi Pemandangan Baru, Pemkot Usulkan Perpanjangan Masa Darurat

  • Musyawarah Forkopimda Perlu Lebih Intens

  • Tawarkan Harga Miring, Bazar Gerakan Pangan Murah Diminati Warga Cimahi

  • Cegah Kebakaran, Jalur Pendakian di Bandung Utara Ditutup sejak 11 September 2023

  • Pemkot Cimahi Hibahkan Lahan Bangunan ke KPU Kota Cimahi

  • Polling Pikiran Rakyat

  • Terpopuler

  • Penerimaan CPNS dan PPPK Kemenkumham 2023 Dibuka Hari Ini, Simak Formasi dan Persyaratannya

  • Penyanyi Malaysia Bantah Jiplak Lagu Pok Ame Ame, Kita Punya Banyak Kesamaan!

  • AHY Minta Prabowo Subianto Lanjutkan Pencapaian Jokowi

  • Kondisi Terkini Indra Bruggman Terungkap, Berat Badan Sempat Turun 15 Kg Akibat Hipertiroid

  • Pemulung di TPS Darurat Sarimukti Dilarang Pungut Sampah, Bantuan Pemerintah Dipertanyakan

  • 7 Janji Ganjar Pranowo jika Jadi Presiden, Pengamat Wanti-wanti Jangan Cuma Jargon

  • Pestapora 2023: Line-up dan Rundown Lengkap 22-24 September 2023

  • Pemilu di Depan Mata, Jawa Barat di Mana?

  • Curhat MUA Dituduh Curi Amplop Pengantin, Nyatanya Uang Raib oleh Saudara Empunya Pesta

  • Asian Games 2023: Indonesia Dikalahkan China Taipei, Wajib Kalahkan Korea Utara jika Ingin Lolos

  • Kabar Daerah

  • Menanti Siapa Sesungguhnya Penakluk Sirkuit Selaparang di MXGP Lombok 2024: Prado, Tim, De Wold atau Coenen

  • 5 Menu Kuliner Sarapan Pagi dari Cirebon yang Murmer, Nikmat dan Mengenyangkan

  • Jadwal dan Tempat Nonton Live Streaming MXGP Lombok 2024 Seri 12 di Sirkuit Selaparang 6-7 Juli

  • Jadwal SIM Keliling Wilayah Kabupaten Bekasi Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024, Ada di Botram Kecamatan Sukatani

  • Jadwal SIM Keliling Wilayah Kota Bogor Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024, Ada di Mall Jambu Dua

  • Pikiran Rakyat Media Network

  • Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
    Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022

Tautan Sahabat