BANDUNG, (PR).- Pemerintah Kota Bandung mengalokasikan anggaran perjalanan dinas luar negeri senilai Rp 5 miliar dalam APBD 2020. Untuk para anggota DPRD Kota Bandung, anggaran yang diajukan senilai Rp 4 miliar.
Dalam dokumen pembahasan APBD 2020 yang diperoleh “PR”, alokasi perjalanan dinas luar negeri termuat dalam anggaran Sekretariat Daerah (Setda) yang memiliki total belanja langsung Rp 168,8 miliar. Anggaran tersebut merupakan bagian dari Kegiatan Kerja Sama Pemda dengan Pihak Luar Negeri. APBD Kota Bandung 2020 direncanakan bakal disahkan dalam sidang paripurna di gedung DRPD Kota Bandung pada Jumat, 15 November 2019 .
Kepala Bagian Kerja Sama Setda Kota Bandung Dudy Prayudi membenarkan adanya ajuan anggaran tersebut. Jumlahnya mengalami penambahan sekitar Rp 1 miliar dibandingkan alokasi anggaran perjalanan dinas luar negeri pada tahun anggaran 2019 ini. Menurut Dudy, penetapan besaran anggaran sudah melalui tahapan yang tepat.
“Anggaran sejumlah itu untuk seluruh pegawai di Pemkot. Usulan rencana perjalanan dinas ke luar negeri datang dari tiap-tiap SKPD. Setelah kami kaji, anggaran sejumlah itu yang kami usulkan,” tutur Dudy, Rabu, 13 November 2019 siang.
Kunjungan dari ke Jerman hingga Britania Raya
Disebutkan Dudy, salah satu agenda besar tahun ini adalah perayaan 60 tahun sister city antara Kota Bandung dan Braunschweig, Jerman. Kegiatan yang direncanakan berlangsung pada bulan Juni 2019 tersebut digelar di dua kota. Bakal ada rombongan Pemkot yang berkunjung ke Negeri Panser itu.
Ada juga undangan untuk Wali Kota Bandung Oded M. Danial berbicara di konferensi internasional tentang program Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di London, Inggris dan Dublin, Irlandia. Kegiatan merupakan bagian dari program Kemitraan untuk Kota Sehat (Partnership for Healty Cities).
Dalam catatan “PR”, Oded pernah beberapa kali melakukan perjalanan dinas ke luar negeri dalam satu tahun terakhir. Setelah datang ke Filipina dan Jepang terkait pengelolaan sampah pada tahun lalu, Oded pada Oktober 2019 berkunjung ke Malaysia selama lima hari. Di sana, ia tampil sebagai pembicara utama dalam Konferensi Kota Nol Sampah.
Dalam dokumen yang sama, “PR” menemukan alokasi anggaran serupa untuk DPRD Kota Bandung. Dijuduli Kunjungan Kerja Pimpinan dan Anggota DPRD ke Luar Negeri, anggaran yang diajukan senilai Rp 4 miliar. Selain itu, ada juga alokasi perjalanan dinas luar daerah senilai Rp 757 juta.
Sekretaris DPRD Kota Bandung Salman Fauzi mengakui adanya ajuan anggaran perjalanan dinas ke luar negeri itu. Namun, ia menyebut bahwa besaran anggaran tersebut masih bsia berubah selama belum dilakukan penetapan APBD 2020. Salman bahkan menyebut alokasi dalam pembahasan terakhir sudah diciutkan menjadi Rp 1 miliar. “Dan mungkin saja bisa berkurang,” katanya.