/photo/2019/11/26/932818452.jpg)
BANDUNG, (PR),- Jabatan notaris tidak hanya menuntut pemahaman keilmuan dan kemampuan praktikal yang terbatas pada bidang kenotariatan maupun bidang hukum, tetapi juga menuntut kemampuan dan keterampilan berkomunikasi yang baik. Mengingat peran sentralnya di masyarakat dan dunia usaha.
Ketua Ikatan Keluarga Alumni Notariat (Ikano) Unpad Dr. Ranti Fauza Mayana, SH menyampaikan hal itu pada pembukaan workshop Public Relations untuk MC dan Protokoler, di Aula Pikiran Rakyat, Jln. Asia Afrika, Bandung, Selasa 26 November 2019. Hadir pada kesempatan tersebut Ricky Primansyah Manager Busines Solutions dan Aji Pamoso selaku Deputy Manager PR Institute.
Ranti mengatakan, notaris masa kini dituntut untuk memiliki kemampuan komunikasi yang baik, lugas, cerdas, bijak, dan komprehensif. Dengan begitu, notaris dapat menyampaikan, menerangkan, dan mengartikulasikan ketentuan-ketentuan hukum privat yang menjadi ranah tugas dan wewenangnya kepada klien dengan latar belakang dan profesi yang beragam.
"Notaris itu kan melaksanakan sebagian kewenangan negara di ranah hukum privat, kalau notaris punya kemampuan public speaking yang bagus, represetasi negara juga akan bagus," ujarnya.
Workshop diikuti sebanyak 40 orang anggota Ikano. Workshop merupakan realisasi kerja sama Ikano dengan Pikiran Rakyat yang sebelumnya kedua belah pihak telah menandatangani MoU antara Ketua Ikano dan Direktur Bisnis Pikiran Rakyat.
Ricky Primansyah dari Business Solution mengatakan, telah banyak kerja sama antara PR dengan para pihak termasuk kerja sama dengan Ikano. Ikano merupakan organisasi profesi yang progresif merealisasikan kerjasamanya dengan PR. "Ke depan kami berharap akan lebih luas lagi kerjasamanya," demikian Ricky.
Pada kesempatan itu dijelaskan pula tentang PR Institute oleh Deputy Manager PR Institute Adji Pamosi. PR Institute merupakan unit kerja baru yang menjadi bagian dari Business Solution PR. PR Insitute bergerak di bidang training, riset, dan consulting. ***