/photo/2019/11/29/484228005.jpg)
BANDUNG, (PR).- Sejumlah pedagang Pasar Kosambi belum beroleh informasi perihal waktu perpindahan lokasi berjualan, dari tempat penampungan pedagang sementara (TPPS) ke ruang semi-basement gedung.
Hal itu berbeda dengan penuturan Direktur Operasional dan Komersil PD Pasar Bermartabat Panca Saktiadi, bahwa pedagang mulai berbenah guna pindah ke bagian semi-basement gedung secara berangsur.
Salah seorang pedagang kelapa parut di Pasar Kosambi, Agus (40) mengaku belum beroleh informasi apa pun perihal waktu perpindahan.
Menurut dia, pembangunan semi-basement masih berproses, belum memadai untuk aktivitas jual, dan beli.
Baca Juga: Pedagang Pasar Kosambi Berharap Ada Musyawarah Perihal Tarif Sewa
"Kelihatan belum tuntas. Apalagi, masih ada aktivitas pekerjaan di beberapa titik," kata Agus saat dijumpai di TPPS Pasar Kosambi, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Kamis, 28 November 2019.
Pedagang lain, Wawan (35) berharap, perpindahan seluruh pedagang terjadi berbarengan secara sekaligus. Dia khawatir perpindahan secara berangsur menyebabkan pembeli kebingungan, kemudian mengurangi omzet pendapatan.
Setelah Pasar Kosambi kebakaran pada Mei 2019, pedagang berjulan di TPPS.
Pedagang ingin kembali berjualan di bagian dalam gedung. Akan tetapi, pedagang enggan pindah secara tergesa-gesa, menunggu pengerjaan di semi-basement betul-betul tuntas.
Selain waktu perpindahan, pedagang mengaku belum beroleh informasi resmi perihal penetapan tarif sewa.