kievskiy.org

Permukaan Sungai Citarik Mulai Naik, Waspada Kiriman Sampah

PEMBERSIHAN sampah di Bendung Sungai Citarik, Kabupaten Bandung.*
PEMBERSIHAN sampah di Bendung Sungai Citarik, Kabupaten Bandung.* /RETNO HERIYANTO

SOREANG,(PR).- Permukaan air Sungai Citarik di Kampung Rancakemit, Desa/Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung mulai naik. Oleh karene itu, petugas mulai mengantisipasi sampah dan limbah. Antispasi dilakukan petugas Sektor 21 Sub Sektor 17 Citarum Harum dengan meningkatkan intensitas patroli.

"Penanganan sampah Citarik sudah 70 persen, hanya sedikit sampah yang terbawa aliran sungai. Namun bersamaan dengan memasuki musim penghujan, permukaan air (Citarik) mulai naik dan kami khawatir sampah akan kembali muncul," terang Serma Agus dari Sub Sektor 17 Citarum Harum saat melakukan pengangkatan sampah di Bendungan Citarik, Sabtu 7 Desember 2019.

Baca Juga: Untuk Sementara, Karawang Aman dari Banjir Kiriman Hulu Sungai Citarum

Penanganan sampah di Bendungan Cikeruh Sub Sektor 17 menurut Agus, merupakan pekerjaan sangat berat, karena aliran sungai merupakan muara sejumlah sungai dan anak sungai dari empat kecamatan.

"Dari (Kabupaten) Sumedang dan Cileunyi anak sungai Cikeruh, Rancaekek dari Sungai Cikijing, Cicalengka Sungai Cimande dan Majalaya Solokanjeruk Sungai Cisunggalah," terang Agus.

Memasuki musim penghujan menurut Agus, pihaknya memprediksi permukaan air Citarik akan terus mengalami peningkatan. Hal tersebut bersamaan dengan normalisasi sungai Cikijing, Citarik, dan Cimande yang dilakukan di hulu.

Baca Juga: IPAL Komunal Bisa Atasi Pencemaran Sungai Cilamaya

Selain mengantisipasi kemungkinan sampah yang terbawa aliran sejumlah sungai dan anak sungai, pihaknya juga mengantisipasi kenakalan warga dan pengelola pabrik.

"Memasuki musim penghujan banyak warga mulai melakukan penggarapan tanah dibantaran sungai untuk bercocok tanam dan sampahnya dibuang ke sungai, sementara pengusahan garmen masih banyak yang kucing-kucingan membuang kelebihan limbah pada tengah malam hingga dinihari," ujar Agus yang memaksa pihaknya secara rutin melakukan patroli.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat