kievskiy.org

Puluhan Siswa SD di Satu Sekolah Terserang Penyakit Secara Beruntun

SEJUMLAH siswa mendapat perawatan usai mengalami keracunan di Kecamatan Sukanagara, Selasa 29 Oktober 2019. Puluhan siswa tersebut keracunan setelah memakan makaroni yang dijual di sekolah mereka.*/ SHOFIRA HANAN/PR
SEJUMLAH siswa mendapat perawatan usai mengalami keracunan di Kecamatan Sukanagara, Selasa 29 Oktober 2019. Puluhan siswa tersebut keracunan setelah memakan makaroni yang dijual di sekolah mereka.*/ SHOFIRA HANAN/PR SHOFIRA HANAN/PR

PIKIRAN RAKYAT - Setidaknya 52 siswa dari berbagai tingkatan kelas di SDN 252 Setiabudi mengalami sakit. Jenis penyakit siswa berbeda-beda, hepatitis, tifus, demam, demam tifoid, faringitis, cacar air.

Penyebab tepat sejumlah siswa tersebut mengalami sakit belum terdeteksi. Pihak sekolah tengah berkoodinasi dengan puskesmas setempat guna mengadakan pemeriksaan lingkungan beserta kantin sekolah.

Berdasarkan rencana, tim puskesmas mengadakan pemeriksaan pada Rabu 11 Desember 2019.

Baca Juga: Mayat Perempuan Ditemukan di Perumahan Kota Tasikmalaya

Salah seorang orang tua siswa SDN 252 Setiabudi, Am menuturkan, pihak sekolah mengumumkan kepada para siswa agar belajar di rumah pada Senin 9 Desember 2019. Hal itu terkait jumlah siswa SDN 252 yang mengalami sakit terus bertambah.

"Terutama, siswa kelas 6. Saya tak tahu, berapa jumlah tepat siswa yang sakit. Berdasarkan informasi, kebanyakan hepatitis. Ada juga yang tifus, dan demam berdarah," ucap Am, Selasa 10 Desember 2019.

Orang tua siswa lain yang tak menyebutkan nama menyampaikan keterangan. Sepengetahuan dia, semula sejumlah siswa terindikasi sakit menjelang pelaksanaan Penilaian Akhir Semester (PAS), sekitar sepekan lalu.

Baca Juga: Kasus Narkoba di Sukabumi Meningkat Setiap Tahun

Semenjak itu, sejumlah siswa lain menyusul izin, tak mengikuti PAS karena mengalami sakit.

Orang tua siswa tersebut menduga, perubahan cuaca dari kemarau ke hujan, menjadi salah satu faktor penyebab antibodi para siswa menurun. 

"Bisa juga faktor jajanan, namanya juga anak-anak. Semoga kondisi kembali sebagaimana semula setelah tenaga medis Puskesmas melaksanakan pemeriksaan,” katanya.

Baca Juga: Disnakertrans Jawa Barat Gelar Pameran Job Fair untuk Milenial

Merujuk informasi yang terdapat dalam grup pesan singkat antarkelas, orang tua siswa tersebut mengatakan, pihak sekolah bakal mendatangkan tenaga medis dari Puskesmas Sukasari untuk melakukan pemeriksaan kepada seluru siswa SDN 252 Setibudi.

Kepala Bidang Pengembangan dan Pembinaan Sekolah Dasar (PPSD) Dinas Pendidikan Kota Bandung Dani Nurahman menyampaikan laporan kronologis dari pihak sekolah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat