PIKIRAN RAKYAT - Dinas Pendidikan Kota Bandung menepis pemberitaan mengenai puluhan siswa di SDN 252 Setiabudi yang terjangkit Hepatitis A.
Kepala SDN 252 Setiabudi, Setiawan berkomentar bahwa data tersebut merupakan rekapan orang tua dan tidak semua daftar siswa tersebut terjangkit Hepatitis A.
"Orangtua mengumpulkan data siswa yang sakit, sehingga siswa yang demam, pilek, batuk, cacar, semua terdata. Akhirnya mencapai angka puluhan siswa. Jadi tidak benar ada puluhan siswa SDN 252 terjangkit Hepatitis A," tutur Setiawan yang dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari PRFM.
Baca Juga: Diteror Sasaeng, Youngjae GOT7 Beri Peringatan Keras
Kabar mengenai puluhan siswa di SDN 252 Setiabudi terjangkit Hepatitis A tersebar sejak Jumat, 6 Desember 2019, melalui grup WhatsApp.
Setelah mendengar kabar tersebut, akhirnya pihak sekolah pada hari Senin, 9 Desember 2019, langsung menghubungi Puskesmas Sarijadi dan meminta bantuan tenaga medis untuk menangani kebenaran informasi tersebut.
Dari hasil penelusuran yang dilakukan oleh Disdik Kota Bandung yang dihadiri oleh Kepala Seksi Kelembagaan dan peserta Didik pada Bidang PPSD Dinas pendidikan Kota Bandung, Risman Al Isnaeni bersama dengan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dr. Rosye Arosdiani Apip hadir bersama tim Surveilans Epidemiologi, Kepala Puskesmas Sarijadi, dr. Dedy K. Kosny, dan Perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, dr. Yus Ruseno, hanya menemukan ada 7 anak yang diduga terjangkit Hepatitis.
Baca Juga: Tips Cepat Mendapat Pekerjaan untuk Para Lulusan Baru
Namun dari 7, hanya 2 anak diantaranya yang telah dipastikan terjangkit Hepatitis A.