kievskiy.org

Tanpa Pengaman, Pembangunan Flyover Jalan Jakarta-Supratman Dikeluhkan Warga

DUA pekerja proyek pembangunan jalan layang atau flyover Jalan Jakarta-Supratman Kamis 19 Desember 2019 tengah bergelantungan memasang rangka besi tanpa menggunakan alat pengaman kepala maupun sabuk pengaman.*
DUA pekerja proyek pembangunan jalan layang atau flyover Jalan Jakarta-Supratman Kamis 19 Desember 2019 tengah bergelantungan memasang rangka besi tanpa menggunakan alat pengaman kepala maupun sabuk pengaman.* /RETNO HERIYANTO/PR

PIKIRAN RAKYAT - Proyek pembangunan jalan layang atau flyover Jalan Jakarta-Supratman Kota Bandung tanpa pengaman memadai.

Proyek flyover Jalan Jakarta-Supratman itu pun, dikeluhkan warga pengguna jalan.

Pemasangan rangka besi tiang tanpa pengaman dikhawatirkan rawan menimbulkan kecelakaan kerja bagi pekerja maupun warga pengguna jalan.

Baca Juga: Imbas Pembangunan Flyover Simpang Jalan Jakarta, Sejumlah Ruas Jalan Direkayasa

“Sungguh baru kali ini saya melihat proyek besar bernilai miliaran rupiah seperti ini, dan baru ada di Kota Bandung ini," kata salah satu pengguna jalan, Herman Pranaja.

Herman yang warga Perum Margahayu Raya ini, menyatakan, jangankan proyek sebesar itu, proyek rumahan saja biasanya ditutup dengan pagar seng atau terpal pengaman.

"Ini sama sekali terbuka,” ujar Herman, Kamis, 19 Desember 2019.

Herman ditemui saat menyempatkan berhenti dan memfoto aktivitas pekerja di proyek flyover Jalan Jakarta-Supratman.

Baca Juga: Flyover Jalan Jakarta dan Laswi Butuhkan Anggaran Rp 77,9 Miliar, Tahap Pertama Selesai Akhir 2019

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat