kievskiy.org

Punya Basis Massa Ibu-ibu Muda, Fatayat NU Bertanggung Jawab Ikut Cegah Paham Radikalisme

KONFERENSI Cabang Fatayat NU Kabupaten Bandung.*
KONFERENSI Cabang Fatayat NU Kabupaten Bandung.* /DOK FATAYAT NU

PIKIRAN RAKYAT - Fatayat, anak organisasi Nahdlatul Ulama yang mewadahi kalangan perempuan, dianggap bisa berperan besar menjaga pemahaman di akar rumput dari ancaman radikalisme. Terlebih Fatayat konsen pada pergerakan perempuan berusia muda yang masih memiliki energi berorganisasi. Berbeda dengan Muslimat, anak organisasi NU lainnya di bidang perempuan, yang tak memiliki batasan umur untuk anggotanya.

Hal itu diungkapkan Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Cucun Ahmad Syamsurijal dalam Konferensi Pengurus Cabang Fatayat V Nahdlatul Ulama Kabupaten Bandung di Puri Laswi, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Sabtu 21 Desember 2019.

Dia menegaskan, Fatayat bahkan harus jadi garda terdepan dalam upaya ini. Itu karena Fatayat merupakan kader muda perempuan yang sangat energik.

"Fatayat merupakan garda terdepan mencegah radikalisme. Pasalnya, kalau Muslimat jenjang usianya tidak mungkin menggerakkan organisasi, Fatayat merupakan kader muda perempuan garda terdepan untuk menjadi motor penggerak mensosialisasi program Nahdlatul Ulama sekaligus menjadi garda depan mencegah radikalisme," ujarnya melalui rilis yang diterima Pikiran Rakyat, Sabtu 21 Desember 2019.

Cucun menilai, Fatayat pun memiliki kekuatan ide yang mumpuni dalam hal ini. "Saya berpesan kepada Fatayat NU Kabupaten Bandung untuk menjaga terus ideologi Pancasila sekaligus Undang-undang. Jangan sampai ada celah masuk paham radikalisme di masyarakat. Sampaikan juga pentingnya menjaga NKRI, berpegang teguh semua regulasi yang ada di Undang-undang lain," ujarnya.

Baca Juga: Temui 200 TKW di Malaysia, Ida Fauziyah: Jangan Ikut Radikal

Dalam kesempatan yang sama, Nur Nadlifah salah satu ketua Pengurus Pusat Fatayat sekaligus anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PKB menilai bahwa Fatayat harus bisa menyelesaikan program sosial kemasyarakatan sesuai dengan program pengurus pusat.

Mengingat Fatayat memiliki basis massa ibu-ibu posyandu dan Madrasah Diniyah, organisasi ini pun harus ikut andil menekan angka stunting sekaligus angka traficking sesuai arahan Pengurus Pusat Fatayat Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.

"Fatayat PCNU Kabupaten Bandung harus memberikan pelayanan dari masyarakat. Apalagi di Kabupaten Bandung ini angka traficking dan stunting masih tinggi," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat