kievskiy.org

ASN Jabar Wajib Pakai Tiket Online saat Perjalanan Dinas, Ridwan Kamil Paparkan Alasan

GUBERNUR Jawa Barat, Ridwan Kamil. Ridwan Kamil mewajibkan seluruh ASN membeli tiket online dalam perjalanan dinasnya.*
GUBERNUR Jawa Barat, Ridwan Kamil. Ridwan Kamil mewajibkan seluruh ASN membeli tiket online dalam perjalanan dinasnya.* /DOK. HUMAS PEMPROV JABAR DOK. HUMAS PEMPROV JABAR

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mewajibkan para ASN Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mulai mengunakan layanan aplikasi penyedia tiket transportasi dan penginapan. Hal itu sebagai langkah efisiensi anggaran. 

Menurut Ridwan, melalui aplikasi, fasilitas perjalanan dinas seperti tiket moda transportasi atau penginapan lebih murah ketimbang membelinya secara manual melalui agen perjalanan dengan harga yang relatif lebih tinggi dibandingkan lewat aplikasi. 

"Selama ini masih ada yang belinya manual sehingga pas dibandingkan dengan online harganya terlalu mahal. Untuk mengefisienkan tidak boleh ada manual lagi semua serba online sesuai visi Jabar Digital. Kadang kan harganya (manual) dua tiga kali lipat, beli tiket kan logikanya fluktuatif makin mepet makin mahal. Kita reformasikan itu," ujar Ridwan Kamil pada wartawan di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kamis 26 Desember 2019.

Baca Juga: Tidur saat Tungku Masih Menyala, Nenek Julaeha Meninggal Meringkuk dalam Kebakaran Rumah

Ridwan Kamil mengatakan, merubah kebijakan pembelian tiket perjalanan dinas dan penginapan secara online itu satu keputusan besar. "Selama ini (dengan cara manual) masih tidak efisien karena dananya tidak sedikit yang dikelola oleh urusan itu (perjalan dinas dan penginapan)," Kata dia. 

Ia menambahkan, kebijakan itu sekaligus untuk mempertegas visinya membawa program digitalisasi di Jabar. 

Seperti diketahui, Ridwan tengah berupaya merampingkan anggaran di beberapa sektor untuk menggenjot program strategis seperti menggratiskan iuran bulanan peserta didik untuk tingkat SMA, SMK, dan Aliyah negeri.

Baca Juga: 26 Ular Kobra Berkeliaran, Warga Cianjur Temukan dan Bakar Sarang

Salah satu anggaran yang dipangkas yakni dana hibah, Bansos, serta perjalanan dinas. Untuk sektor perjalanan dinas, ia menyebut telah memangkas dana senilai Rp 150 miliar untuk program tersebut. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat