kievskiy.org

Mesti Bolak-balik RSHS dalam 110 Minggu, Azril Tetap Semangat Meraih Cita Menjadi Polwan

ANAK-anak penghuni Rumah Kita dan relawan bernyanyi bersama lagu We Are One, 27 Desember 2019. *
ANAK-anak penghuni Rumah Kita dan relawan bernyanyi bersama lagu We Are One, 27 Desember 2019. * /ROHMAN WIBOWO/PR

PIKIRAN RAKYAT - “We are young, we are strong
And we will sing this song together
So sing a long
And as one, we will rise
We wont give up the fight
Until the right yields to the sun
We are one, its a joyful kind of music
Of a hopeful, hopeful battle cry.”

Lirik demi lirik syair lagu itu memang punya pesan berarti dan membangkitkan semangat mereka. Bahwa jangan menyerah dengan keadaan karena hidup sepatutnya diperjuangkan.

Tahun 2018 lalu, dokter memvonis Azril (16) terkena leukemia.

Sejak saat itu, Azril hingga 110 minggu atau hampir tiga tahun ke depan kudu bolak-balik ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung guna menjalani pengobatan kemoterapi.

Baca Juga: Rumah Kita, Gotong Royong Memenuhi Kebutuhan Pendidikan Anak Penderita Kanker

Bila kanker tak menggerogoti tubuhnya, sekarang ia sudah duduk di bangku kelas satu sekolah menengah atas.

“Saya orang Tasikmalaya, maunya saya bersekolah di SMA 1 Singaparna,” kata Azril.
Selama menjalani pengobatan, Rumah Kita milik Yayasan Kasih Anak Kanker (YKAK) Bandung menjelma jadi rumah keduanya.

Belajar dan bermain menjadi rutinitas tiap hari sembari menunggu waktu kemoterapi.
Pada Jumat, 27 Desember 2019 itu, ia sedang bersenandung bersama anak lain penghuni Rumah Kita.

Lewat iringan musik yang dipandu kakak-kakak relawan, mereka satu suara menyanyikan lagu We Are One.

Baca Juga: 5 Makanan yang Dapat Membantu Menurunkan Risiko Kanker Payudara

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat