PIKIRAN RAKYAT - Terkait dengan dugaan kekerasan seksual yang melibatkan mahasiswa salah satu kampus swasta di Bandung, pihak United Voice Bandung akhirnya angkat bicara.
Tim Pikiran-Rakyat.com mengkonfirmasi langsung kepada pihak United Voice Bandung perihal rilis yang mereka bagikan di Instagram.
Wawancara dilakukan pada 29 Desember 2019 via WhatsApp kepada salah satu anggota United Voice Bandung, Bahrul Bangsawan.
Baca Juga: Katakan 'Tidak' di Tempat Kerja, Pahami Situasi Tepat untuk Mengatakannya
Dalam pesan yang diterima tim Pikiran-Rakyat.com, Bahrul menyampaikan bahwa pada awalnya korban GS tidak ingin melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kampus ataupun kepolisian.
Alasannya, korban takut F di-DO dari kampus.
"Sebenarnya, korban itu awalnya tidak ingin pelaku di-DO. Korban masih mengharapkan pelaku berubah dan memiliki masa depan yang baik," tulis Bahrul.
Dalam pesannya Bahrul juga menyampaikan terakhir dikonfirmasi, korban hanya menginginkan tuntutan seperti pada rilis yang diunggah United Voice Bandung di Instagram.
Baca Juga: 8 Tips Merawat Kulit Sensitif, Salah Satunya Minum Air MIneral