kievskiy.org

Meski Banyak Masalah, Direksi PDAM Tirtawening Diperpanjang

PASOKAN air bersih di setiap puncak musim kemarau dan proyek mangkrak Insatalasi Pengolahan Air (IPA) Cilakong senilai Rp 63 miliar, kemelut di tubuh PDAM Tirtawening.*
PASOKAN air bersih di setiap puncak musim kemarau dan proyek mangkrak Insatalasi Pengolahan Air (IPA) Cilakong senilai Rp 63 miliar, kemelut di tubuh PDAM Tirtawening.* /CANVA

PIKIRAN RAKYAT - Wali Kota Bandung Oded M. Danial memperpanjang masa jabatan direksi PDAM Tirtawening hingga 2023 mendatang.

Sedikitnya ada dua masalah besar yang belum tuntas di era direksi lama ini, yakni anjloknya pasokan air bersih di setiap puncak musim kemarau dan proyek mangkrak Insatalasi Pengolahan Air (IPA) Cilakong senilai Rp 63 miliar.

Jajaran direksi lama yang diperpanjang adalah Sonny Salimi sebagai Direktur Utama, Trisna Gumilar sebagai Direktur Umum, serta Novera Deliyasma sebagai Direktur Air Limbah.

Baca Juga: 3 Hari Setelah Banjir Bandang Cimareme Bandung Barat, Puing-puing barang Akibat Banjir Diangkut ke TPA Sarimukti

Jabatan Direktur Air Minum masih kosong dan bakal diisi lewat mekanisme lelang terbuka.

Masalah anjloknya pasokan air bersih, yang membuat ribuan pelanggan PDAM kelimpungan mencari sumber pengganti, selalu berulang setiap tahun.

Dalam beberapa pekan atau bahkan bulan selama musim kemarau di tahun 2019, misalnya, warga dipaksa menerima kebijakan penggiliran pengucuran air.

Di beberapa daerah, warga pelanggan PDAM bahkan betul-betul tidak mendapatkan layanan dalam hitungan bulan.

Baca Juga: OC Kaligis Surati Jokowi dari Lapas Sukamiskin, Minta Pengusutan Tuntas Kasus Penganiayaan oleh Novel Baswedan 

Masalah besar lain yang belum tuntas adalah proyek pembangunan IPA Cikalong yang dimulai pada 2017 ketika jabatan wali kota masih dipegang oleh Ridwan Kamil.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat