kievskiy.org

Banjir di Bandung Barat Diduga Dipicu Pembangunan Gedung DPRD, Selain karena Proyek KCIC

SISA lumpur banjir bandang yang menerjang Bandung Barat, Selasa 31 Desember 2019.*
SISA lumpur banjir bandang yang menerjang Bandung Barat, Selasa 31 Desember 2019.* /AMIR FAISOL/PR

PIKIRAN RAKYAT - Banjir bandang menerjang Bandung Barat di dua tempat yaitu Kecamatan Ngamprah dan Kecamatan Padalarang, Selasa 31 Desember 2019.

Diduga, banjir bandang terjadi akibat beberapa proyek pembangunan pemerintah yang saat ini berlangsung di Bandung Barat.

Selain karena proyek yang dikerjakan PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC), banjir bandang di dua lokasi itu diduga terjadi karena adanya rencana pembangunan gedung DPRD Bandung Barat.

Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua Lintas Komunitas se-Bandung Barat Dani Jatnika saat pengerjaan tanggul di Kampung Lebak Sari, Desa Mekarsari, Kecamatan Ngamprah, Jumat 3 Desember 2020.

Baca Juga: Distribusi Perdana, Cirebon Jadi Daerah Pertama yang Cicipi Biosolar B30

Baca Juga: Banjir di Bogor Belum Surut, Warga Pakai Air Kotor untuk Mencuci

Menurut dia, saat ini, serapan air berkurang diduga lantaran pembangunan Gedung DPRD.

"Ada kaitannya juga dengan pembangunan tol dan rencana pembangunan gedung DPRD sehingga resapan air berkurang. Tanggul jebol karena debit air besar, tidak sesuai ukuran sungai, tidak mutlak karena adanya proyek tersebut," kata Dani Jatnika.

Dia mengatakan, kaitan banjir dengan proyek KCIC adalah karena gorong-gorong yang mempertemukan salarun air dari kali di dekat permukiman warga dengan sungai semakin menyempit.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat